Ikuti Kami

Indah Kurnia Tekankan Penerapan Sila ke-2 Pancasila

Pancasila harus mampu menjadi ideologi sekaligus panduan etis bagi seluruh elemen bangsa.

Indah Kurnia Tekankan Penerapan Sila ke-2 Pancasila
Anggota DPR RI, Indah Kurnia.

Sidoarjo, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Indah Kurnia menegaskan perlunya penerapan kemanusiaan yang adil dan beradab dalam terwujudnya perdamaian. 

“Pandemi dan perang sama-sama memakan korban bernama manusia. Karenanya, refleksi atas 'Kemanusiaan Yang Adil Beradab' pada Hari Lahir Pancasila ini menjadi sangat relevan” ucap Indah Kurnia.

Indah Kurnia berpendapat terhadap bagaimana prinsip filosofis “perikemanusiaan” yang menjadi ruh dalam Sila Kedua Pancasila itu diformulasikan dengan jelas oleh Bung Karno pada Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 1 Juni 1945.

Baca: Indah Minta Kuatkan Implementasi Nilai-nilai Pancasila

Menurut dia, "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" adalah idealisasi perjuangan untuk memuliakan hak-hak asasi manusia sekaligus ikut memperjuangkan perdamaian dan keadilan di Indonesia bahkan di dunia. 

“Di sisi lain internasionalisme yang dicetuskan Bung Karno bukanlah kosmopolitanisme atau antikebangsaan. Internasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berakar di dalam buminya nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat hidup subur, kalau tidak hidup dalam taman sarinya internasionalisme,” ucap Indah Kurnia mengutip pernyataan Bung Karno.

Indah Kurnia juga menjelaskan, Pancasila harus mampu menjadi ideologi sekaligus panduan etis bagi seluruh elemen bangsa, dalam menjawab setiap tantangan di masa kini dan mendatang.

"Soekarno pernah berkata, Dengan panduan nilai-nilai Pancasila, Indonesia mampu bertahan, bersatu, dan melangkah maju di tengah deru ombak ideologi lain. Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia sampai akhir zaman," ucap Indah Kurnia. 

Baca: Indah Kurnia Bagikan Ribuan Paket Bantuan di Sidoarjo

Tidak hanya itu, Indah Kurnia juga menegaskan ideologi Pancasila adalah harga mati. Sebab, Pancasila mampu menjaga keseimbangan bangsa khususnya dalam pembangunan ekonomi.

Indah Kurnia juga melihat dari sudut pandang ekonomi, menilai sila kelima yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” merupakan salah satu fundamental bagi Indonesia. Terlebih, di tengah tantangan pandemi dan era disrupsi saat ini dengan hadirnya gelombang digitalisasi yang mengubah model bisnis, jenis pekerjaan, hingga aktivitas masyarakat.

"Kita lihat lagi, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin karena pandemi atau dengan perubahan yang terjadi pada rantai pasok," ucapnya.

Quote