Ikuti Kami

Mahfud MD Pertanyakan Komitmen Jokowi Soal Impor Komoditas Pangan ke Gibran

Mahfud menilai, mafia impor komoditas pangan di dalam negeri justru semakin banyak di rezim pemerintahan Jokowi.

Mahfud MD Pertanyakan Komitmen Jokowi Soal Impor Komoditas Pangan ke Gibran

Jakarta, Gesuri.id - Dalam Debat Keempat Calon Wakil Presiden yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD mempertanyakan komitmen Presiden Jokowi untuk stop impor sejumlah komoditas pangan.

Pertanyaan itu dilayangkan untuk calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

"Dalam sebuah debat presiden itu Pak Prabowo mengatakan bahwa Pak Jokowi menyampaikan tidak akan mengimpor komoditas-komoditas pangan jika nanti terpilih menjadi presiden," ujar Mahfud, Minggu (21/1).

Bahkan Mahfud menilai, mafia impor komoditas pangan di dalam negeri justru semakin banyak di rezim pemerintahan Jokowi.

"Pak Jokowi bilang tidak akan impor, tapi sampai sekarang kita masih mengimpor banyak, malah semakin banyak mafianya impor mengimpor bahan pangan itu," kata Mahfud.

Untuk menegaskan pernyataannya, Mahfud pun membuka data terbaru untuk impor komoditas pangan di Indonesia.

"Faktanya per hari ini catatan datanya ini harus dibaca ini impor kedelai 2 juta ton, susu 280 juta ton, gula pasir 4 juta ton, beras 2,8 juta ton, daging sapi 160 juta ton, ini hasilnya seberapa," ungkap Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai, sejumlah kebijakan impor dan banyaknya mafia impor di dalam negeri membuat petani Indonesia merugi.

Dia pun mempertanyakan komitmen kedaulatan pangan yang ditujukan kepada Gibran lantaran angka impor komoditas pangan yang malah semakin bertambah di rezim Jokowi.

"Ini hasilnya seberapa dari debat dulu yang tanggal 17 Juli itu? Perkembangannya seperti apa? Semakin banyak nih angkanya, semakin banyak nih impornya, semakin terdiversifikasi juga impornya dari data ini," tanya Mahfud

Quote