Jakarta, Gesuri.id - Satgas Lawan Covid-19 DPR RI terus bekerja untuk memberikan pelayanan dan bantuan kepada rumah sakit, tenaga medis dan pihak-pihak yang terdampak Covid-19.
"Kami berkolaborasi dengan sebanyak mungkin pihak untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini, di tengah krisis akibat virus Corona," kata Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Deputi Logistik Satgas Lawan Covid19 DPR RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).
Baca: Indonesia Harus Bangkit Dengan Riset Obat Herbal
Gus Nabil melanjutkan, terkait obat Herbal Herbavid19, itu bahan-bahannya dari lokal dan sebagian kecil impor. Ada 11 bahan yang digunakan untuk produksi, 8 dari lokal, 3 bahan impor karena memang tidak ada di Indonesia.
Dari bahan-bahan itu, kemudian diracik oleh partner dengan memenuhi standar kesehatan internasional.
"Kami dari Satgas Lawan Covid-19 juga terus bekerjasama dengan beberapa perajin jamu tradisional/herbal untuk uji coba pembuatan produk. Tapi, memang tidak semua produsen kami libatkan, karena kendala teknis dan belum semua produsen siap," ujar Gus Nabil.
Dia melanjutkan, ada sebagian produsen yang miskomunikasi terkait hal ini. Itupun, mereka sudah konfirmasi ke tim Satgas Lawan Covid-19 DPR, dan masalah pun sudah selesai.
Kedepannya, sebanyak mungkin pengusaha/perajin jamu tradisional akan dilibatkan. Jadi, program Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, terus bekerja.
Baca: Bantuan Asing Jangan Sampai Rugikan Masyarakat
Satgas Lawan Covid DPR RI pun terus mendorong pemerintah untuk mendukung riset obat herbal, serta mendukung produksi jamu tradisional/herbal.
"Jadi, jika ada asistensi pemerintah melalui kementerian terkait, maka ke depan, saya berharap para produsen jamu/obat tradisional kita akan berjaya, bisa memenuhi pasar domestik dan memasok ke pasar internasional," pungkasnya.