Ikuti Kami

Waspadai Persaingan AS-China Dibelakang Isu Sunda Empire

Hugua menegaskan dalam strategi persaingan geo-politik, hal yang paling aman itu masuk melalui jalur kultural. 

Waspadai Persaingan AS-China Dibelakang Isu Sunda Empire
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hugua. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hugua meminta pemerintah, khususnya Kementerian Dalam Negeri mewaspadai adanya persaingan geo-politik Amerika Serikat (AS) dan China dibelakang merebaknya isu-isu kerajaan akhir-akhir ini.

Hugua menegaskan dalam strategi persaingan geo-politik, hal yang paling aman itu masuk melalui jalur kultural. 

Baca: Mensos: Jangan Tergoda Penipuan Keraton Agung Sejagat

Hal tersebut disampaikan Hugua saat Rapat Kerja antara Komisi II DPR RI dengan Mendagri, BNPP, dan Rektor IPDN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1). 

"Dalam strategi soft power dan hard power, yang paling aman itu ya masuk melalui jalur kultural, baru kuasai ekonomi dan politiknya," tegas Hugua. 

Hugua melanjutkan, isu kerajaan dan keraton yang merebak belakangan mungkin bisa dianggap lelucon. Namun, bila tidak diwaspadai akan membahayakan NKRI. 

Baca: Ganjar Akan Jadikan Keraton Sejagat Lokasi Wisata

"Apalagi yang dinamakan Sunda Empire itu dikatakan membawahi PBB, ini Kan gila!" tegas Hugua. 

Seperti diketahui, belakangan ini merebak isu Kerajaan dan Keraton palsu. Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah, dan Sunda Empire di Jawa Barat adalah beberapa contoh isu kerajaan palsu yang muncul akhir-akhir ini.

Quote