Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait menyanggah jika Joko Widodo menggunakan alat-alat negara dan keamanan untuk memuluskan jalannya kembali menjadi Presiden RI periode 2019-2024.
"Saya pendukung Jokowi, dan sejak awal mendukung Jokowi, saya tahu banget Jokowi tak mungkin begitu," ujar Ara sapaan Maruarar saat menghadiri acara diskusi yang digelar oleh Polmark Indonesia di Menteng, Jakarta, Rabu (29/8).
Ara menuturkan, kepadanya Jokowi pernah menegaskan agar pihaknya jangan pernah menggunakan alat-alat keamanan negara hanya untuk melenggangkan kekuasaan.
"Dan Jokowi sudah mengatakan berkali-kali. Sama saya sudah ngomong, kita gak usah begitu. Kita percaya diri kok. Kalau kita kerja benar, ngomong benar, santun, terbukti, itu yang kita gunakan," ucap Ara.
Menurutnya, jika memang ada pihak-pihak pemerintah yang menyalahgunakan kekuasaan tersebut maka pihak tersebut harus ditemukan, dibuktikan kesalahannya dan diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ara juga menegaskan bahwa Jokowi sendiri pun tidak akan memberikan bantuan hukum bagi siapa pun yang menyalahgunakan kepentingannya. Sebab, hal tersebut dapat menciderai demokrasi.
"Alat negara yang digunakan kontestasi politik itu tidak beradab dan anti demokrasi. Buat apa kita melakukan pemilu, kalau itu terjadi," katanya.
"Tapi alat negara harus digunakan secara legal dan maksimal untuk mengatasi hoax. Itu harus dan dari dini," tegasnya.
