Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar sedang bersiap membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (Bacabup) di Pilkada 2024.
Sesuai rencana, pendaftaran penjaringan bakal calon bupati pada Pilkada 2024 di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar dibuka pada awal Mei 2024.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menargetkan bisa merebut kembali kursi kepala daerah di ajang Pilkada 2024.
"Rencananya, kami membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati di Pilkada 2024 awal Mei ini. Kami masih koordinasi dengan pengurus DPC," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Rijanto, Kamis (18/4/2024).
Rijanto yang juga mantan Bupati Blitar periode 2016-2021, itu mengatakan belum ada nama-nama dari internal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar yang muncul untuk maju di Pilkada 2024.
Rijanto sendiri juga belum memutuskan apakah akan ikut bertarung lagi di Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
"Kalau saya belum tahu (maju atau tidak di Pilkada 2024). Masih menunggu mekanisme dari DPP (PDI Perjuangan)," ujarnya.
Rijanto menargetkan DPC PDIP Kabupaten Blitar bisa merebut kembali kursi kepala daerah pada Pilkada Kabupaten Blitar 2024.
Seperti diketahui, pada Pilkada 2020, Rijanto yang diusung PDI Perjuangan kalah dengan Rini Syarifah atau Mak Rini yang diusung PKB.
"Sesuai arahan yang kami terima dari DPP PDI Perjuangan, kami harus bisa merebut kembali kursi kepala daerah di Pilkada Kabupaten Blitar 2024. Apalagi Blitar ini terkenal dengan bumi nasionalis dan bumi Bung Karno, kami harus menang di Pilkada 2024," ujarnya.
Menurut Rijanto, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar terus berkomunikasi dengan parta politik lain untuk menghadapi Pilkada 2024.
"Kami terus komunikasi dengan partai lain. Kami tidak mungkin kerja sendiri di Pilkada ini. Kami dekat dengan semua partai, tapi belum mengerucut ke koalisi. Tapi kami sudah komunikasi dengan semuanya (partai)," katanya.
