Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Malang saat ini tengah menyiapkan kader internal yang dinilai potensial maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang.
Lantaran, di Pilkada yang akan digelar pada November 2024 mendatang, DPC PDI Perjuangan Kota Malang berambisi untuk bisa merebut kursi N1.
"Wajib hukumnya DPC PDI Perjuangan Kota Malang punya wali kota. Target yang kita pasang N1, untuk N2 kita berkoalisi," ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Kamis (2/5).
Baca: Mahfud MD: Ganjar Orang Baik, Tak Pernah Cuek Kepadanya
Made jelaskan saat ini PDI Perjuangan tengah menyiapkan sejumlah kriteria dalam membidik tokoh yang bakal diusung dan sudah ada 5 kader internal PDI Perjuangan Kota Malang yang dinilai potensial untuk diusung menjadi bakal calon N1, yakni Achmad Wanedi, Dewanti Rumpoko, Sri Untari, Sri Rahayu dan Krisdayanti.
"Kami (DPC PDI Perjuangan) ingin calon N1 yang berpengalaman di pemerintahan, mengakar di bawah dan paham dengan kebutuhan karakteristik Kota Malang," jelasnya.
Dari kelima kader tersebut, lanjut Made, dinilai cukup berpengalaman di bidang pemerintahan. Setidaknya dapat ditunjukan selama keaktifannya sebagai wakil rakyat, baik di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur atau bahkan di tataran pemerintah pusat.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tidak Ada Perjuangan Yang Sia-sia
"Itu yang kita harapkan, bu Dewanti kan pernah menjabat Wali Kota Batu. Siapa tahu beliau mau menambah yang kemarin di 3 kecamatan, sekarang di 5 kecamatan (di Kota Malang) dengan penduduk hampir 900 ribu (jiwa)," terangnya.
Dirinya lantas menjabarkan bahwa empat kader lainnya juga memiliki kiprah yang terbilang potensial. Seperti Sri Untari yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur.
"Ibu Sri Untari yang di Jawa Timur juga luar biasa sebagai ketua fraksi. Ada bu Sri Rahayu yang sekarang lagi menjadi anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu jadi pertimbangan kita. Pak Wanedi kan juga berpengalaman pernah di legislatif," pungkasnya
