Ikuti Kami

Banteng Kota Yogyakarta Juga Menjaring Aspirasi Dengan Temu Tokoh dan Masyarakat

Wisnu Sabdono Putro menyatakan akan menerima semua tokoh dan perwakilan masyarakat yang ingin mendaftar.

Banteng Kota Yogyakarta Juga Menjaring Aspirasi Dengan Temu Tokoh dan Masyarakat
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota, Yogyakarta Eko Suwanto.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan meski memiliki kesempatan mengajukan bakal calon pasangan Wali kota dan Wakil Wali kota Yogyakarta di pilkada pada 27 November 2024, PDI Perjuangan Yogyakarta membuka diri untuk bangun kerjasama politik bersama parpol yang ada.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota, Yogyakarta Eko Suwanto menegaskan sesuai kewenangan membuka kesempatan bakal calon Wali kota dan Wakil Wali kota Yogyakarta untuk mendaftarkan diri, di kantor DPC PDI Perjuangan, di Balirejo Yogyakarta. Pendaftaran dibuka sejak, Senin, (29/4) hingga 20 Mei 2024 mendatang.

"PDI Perjuangan terbuka untuk menerima pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta. Sesuai kewenangan DPC buka pendaftaran dan kita kirim ke DPP PDI Perjuangan, siapa yang direkomendasikan kita siap menangkan di pilkada 27 November 2024,," kata Eko. 

Baca: Tim Ganjar Batal Hadirkan Kapolda Sebagai Saksi di Sidang MK

Saat menyampaikan pengumuman pembukaan pendaftaran bakal calon Wali kota dan Wakil Wali kota tampak turut hadir, Wisnu Sabdono Putro, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, didampingi perwakilan Pimpinan Anak Cabang PDI Yogyakarta dan pengurus DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Yogyakarta Wisnu Sabdono Putro menyatakan akan menerima semua tokoh dan perwakilan masyarakat yang ingin mendaftar.

"Syarat maju sebagai pasangan calon PDI Perjuangan jelas setia pada Pancasila dan UUD 1945 juga NKRI. Silakan mendaftarkan diri dan kita siap berikan konsultasi hal-hal apa saja yang perlu dilengkapi," kata Wisnu Sabdono Putro.

Eko menambahkan pihaknya lebih memilih pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah krusial di Yogyakarta.

"Kita tak fokus figurnya tapi kemampuan berikan kebijakan untuk membahagiakan hatinya rakyat. Ingat lho, di Jogja ada berbagai masalah, seperti sampah, pengangguran, kemiskinan, stunting dan lain lain maka kita adakan serial dialog bersama, bagaimana bawa  dialog dipandu kehendak politik, komitmen selesaikan masalah aktual seperti usaha menyelesaikan sampah masalah sampah," kata Eko Suwanto, lulusan Magister Ekonomi Pembangunan UGM ini.

Berkaitan pasangan calon yang diusung dan kerjasama politik, PDI Perjuangan terbuka untuk berdialog bersama  partai lain, termasuk peluang koalisi.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tidak Ada Perjuangan Yang Sia-sia

"PDI Perjuangan terbuka berdialog, soal keputusan siapa  pasangan calon siapa, itu kewenangan DPP PDI Perjuangan. Kita akan melaksanakan Keputusan dan Peintah Ibu Mega terkait Pilkada Kota Yogyakarta, terkhusus siap memenamgkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang direkomendasi DPP PDI Perjuangan," kata Eko. 

Kerjasama politik yang dilakukan ke depan, disebutkan berpedoman pada panduan tema besar bukan semata-mata sosok, solusi masalah sampah perkotaan, masalah pengangguran, dan stunting adalah hal hal krusial yang menjadi perhatian PDI Perjuangan.

"PDI Perjuangan siap gelar dialog bersama partai politik, organisasi masyarakat, tokoh, dan alan mengajak wartawan bertemu tokoh siapa saja  yang diajak berdialog, kita gelar agar Yogyakarta punya pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan dan membahagiakan hatinya rakyat," kata Eko.

Quote