Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, Nurjayanto bakal berkoordinasi dengan struktural DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ihwal persiapan pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup.
“Kami diundang DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Senin (29/4/2024). Selanjutnya, struktural DPC PDI Perjuangan Sukoharjo akan menggelar rapat khusus untuk membahas hal-hal teknis dalam pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup,” kata dia, Minggu (28/4).
Kemungkinan besar, lanjut Nurjayanto, penjaringan bakal cabup-cawabup dibuka pada Mei 2024. Dengan dibukanya pendaftaran bakal cabup-cawabup diharapkan muncul figur-figur potensial yang berpotensi menjadi calon kepala daerah di Sukoharjo.
Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati
Kader internal partai maupun eksternal diberi kesempatan yang sama dalam proses penjaringan bakal cabup-cawabup. Hal ini membuktikan PDI Perjuangan sebagai partai politik (parpol) yang terbuka bagi figur-figur eksternal partai yang berniat mencalonkan mencalonkan diri sebagai bakal cabup-cawabup.
“Bagi kader internal partai dipersilakan mendaftar. Begitu pula bagi figur-figur eksternal partai diberi kesempatan yang sama. Nanti setelah rapat internal DPC PDI Perjuangan Sukoharjo sudah ada keputusan kapan penjaringan cabup-cawabup dibuka,” kata dia.
Mantan Ketua DPRD Sukoharjo ini mengatakan penjaringan pendaftaran bakal cabup-cawabup bagian dari implementasi instruksi DPP PDI Perjuangan yang tertuang dalam surat bernomor 6027/IN/DPP/III/2024 tertanggal 28 Maret 2024.
Dalam surat itu, jajaran pengurus DPD dan DPC PDI Perjuangan diminta melakukan pemetaan politik dan penjaringan bakal calon kepala daerah 2024.
Baca: Ganjar Siap Memenangkan PDI Perjuangan di Pilkada Serentak
Instruksi DPP PDI Perjuangan sudah jelas, pendaftaran penjaringan bakal cabup-cawabup paling lambat pada 30 Mei. Jadi akhir Mei sudah ada nama-nama bakal cabup-cawabup,” tutur dia.
Penjaringan bakal cabup-cawabup PDI Perjuangan merupakan bagian dari mekanisme partai dalam menentukan calon kepala daerah. Sementara, rekomendasi pasangan cabup-cawabup yang diusung PDI Perjuangan tetap menjadi wewenang mutlak pengurus DPP PDI Perjuangan. Kader partai berlambang banteng moncong putih di daerah bakal tegak lurus dalam melaksanakan instruksi dan keputusan partai.
Sebagai informasi, PDI Perjuangan Sukoharjo diproyeksikan menambah satu kursi di parlemen dari 20 kursi menjadi 21 kursi. Jumlah kursi PDI Perjuangan di DPRD Sukoharjo sudah memenuhi persyaratan minimal parpol atau gabungan parpol untuk mengusung pasangan cabup-cawabup, yakni sembilan kursi atau 20 persen suara sah pada Pileg 2024. Artinya, PDIP bisa mengusung pasangan cabup-cawabup sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
