Ikuti Kami

Daftar Pilkada, PDI Perjuangan Jateng Banjir Kader Solo Raya

Mendaftarkan diri ke DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah karena pendaftaran di DPC asal sudah ditutup.

Daftar Pilkada, PDI Perjuangan Jateng Banjir Kader Solo Raya
Ilustrasi. Infografis DPD PDI Perjuangan Jateng Buka Pendaftaran Pilkada.

Jakarta, Gesuri.id - Sejumlah kader PDI Perjuangan di wilayah Solo Raya mengambil formulir pendaftaran untuk Pilkada serentak 2020. Mereka ada yang mendaftar sebagai bakal calon bupati/wakil bupati maupun wali kota atau wakil wali kota.

Baca: Ternyata Berkas Ini yang Dibawa Gibran ke DPC Solo

Para pengurus partai maupun kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu terpaksa mendaftarkan diri ke DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah karena pendaftaran di DPC asal sudah ditutup. Ironisnya mereka tak mengerti jika ada pendaftaran atau atau tak diberi kesempatan oleh panitia penjaringan.

"Sebagai ketua PAC (Pimpinan Anak Cabang) Mojolaban saya tidak diberitahu kalau ada penjaringan bakal calon bupati. Saya kecewa, seharusnya kalau ada penjaringan kan lewat Ranting dan PAC," ujar Purwadi yang juga menjabat Wakil Bupati Sukoharjo, saat ditemui di rumah dinas, Minggu (8/12) malam.

Purwadi mengatakan ia datang mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Jalan Brigjen Katamso No. 24, Semarang. Selain dirinya ada 5 kader lainnya yang ikut mengambil formulir. Keempat orang tersebut mendaftar sebagai calon wakil bupati, yakni A.A Bambang Haryanto, Indra Surya, Puguh Suharto dan Sarmedi. Sedangkan seorang kader lainnya adalah pengacara kondang Henry Indraguna mendaftar sebagai calon bupati.

" Awalnya kami hanya berlima, Pandawa Lima, namun di tengah perjalanan Pak Sarmedi juga ingin mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati dan akhirnya kami berenam bersama-sama. Setelah kita terus berkoordinasi berenam, maka kita berangkat bersama-sama untuk mengambil formulir dan mengembalikan juga bersama. Kami berkomitmen siapapun yang mendapat rekomendasi akan didukung penuh," katanya.

DPC PDI Perjuangan Sukoharjo telah menetapkan satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yakni Etik Suryani dan Agus Santosa untuk diusung pada Pilkada 2020. Etik merupakan istri Bupati Sukoharjo saat ini, Wardoyo Wijaya yang juga merangkap menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan setempat. Sedangkan pasangannya, Agus Santoso saat ini masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab Sukoharjo.

Nama pasangan itu sudah diusulkan ke DPP PDI Perjuangan dan tinggal menunggu rekomendasi dari ketua umum parpol. Ketua DPC PDI Perjuangan Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan nama pasangan Etik-Agus sudah diserahkan ke DPP PDI Perjuangan melalui DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Selain di Sukoharjo, aksi serupa juga dilakukan sejumlah kader PDI Perjuangan di Klaten dan Solo. Di Solo anggota DPRD Ginda Ferachtriawan juga telah mengambil formulir pendaftaran di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Ginda mengaku mengambil formulir pada hari pertama pendaftaran, Jumat (6/12) lalu. Namun ia tidak datang secara langsung, melainkan mengutus pegawainya yang ada di Semarang dengan surat kuasa.

'Saya masih mempelajari persyaratan yang diajukan DPD PDI Perjuangan Jateng. Saya belum bisa memastikan akan benar-benar mendaftarkan diri atau tidak," katanya.

Ginda menyatakan, dirinya baru mempelajari dulu, apakah bisa memenuhi syarat. Ia menegaskan langkahnya bukanlah sebagai bentuk ambisi menjadi kepala daerah. Namun dia ingin membuktikan bahwa PDIP adalah partai yang terbuka.

"Dulu tahun 2015 saya juga ikut mendaftar calon wakil wali kota. Semangatnya ingin menunjukkan bahwa PDI Perjuangan itu partai terbuka, terbuka bagi siapapun," katanya.

Baca: Wabup Purwadi Ungkap Alasan Langsung ke DPD Jateng

Terkait sanksi, Ginda tidak tahu apakah manuver tersebut akan berbuah hukuman dari partai. Kendati demikian dia mengaku siap jika dimintai klarifikasi.

Selain Ginda, satu nama kader PDI Perjuangan lagi yang akan mendaftarkan diri melalui DPD Jateng. Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka berencana mengambil formulir diri pada hari terakhir, Kamis (12/12). Gibran yang baru bergabung di PDI Perjuangan beberapa bulan lalu akan mendaftar sebagai bakal calon wali kota.

Quote