Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa membenarkan bahwa dirinya telah mengambil formulir di DPC PDI Perjuangan Sleman.
Untuk mengembalikan, Danang masih menunggu hari ya baik.
“Pada dasarnya, semua hari itu baik. Tapi untuk mengembalikan formulir, saya akan menunggu hari yang saya anggap paling baik,” kata Danang, Rabu (1/5).
Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati
Dalam Pilkada nanti, Danang secara tegas mendaftarkan diri sebagai Balon Bupati di DPC PDI Perjuangan. Apapun hasil rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, Danang siap menjalankan perintah partai.
“Saya akan daftar sebagai Balon Bupati. Tapi apapun rekomendasi dari DPP, saya akan patuh. Alasan saya maju sebagai balon bupati, karena saya kader murni PDI Perjuangan dan PDI Perjuangan jadi pemenang pemilu,” tegas Danang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman Koeswanto membenarkan, kemarin Wabup Sleman Danang Maharsa sudah mengambil formulir. Namun formulir belum dikembalikan, kemungkinan masih melengkapi persayaratan yang dibutuhkan.
“Danang mengutus utusannya untuk mengambil formulir. Untuk pengembalian belum ada konfirmasi kapannya. Mungkin masih melengkapi,” kata Koeswanto.
Menurut Koeswanto, hingga kemarin yang mengambil formulir baru dua orang yakni Mantan Sekda Harda Kiswaya dan Danang Maharsa. Namun yang mengembalikan formulir baru Harda Kiswaya.
Baca: Mahfud MD: Ganjar Orang Baik, Tak Pernah Cuek Kepadanya
“Pembukaan pendaftaran dan penjaringan masih lama. Kemungkinan nanti akan ada lagi yang mengambil maupun mengembalikan formulir,” ujarnya.
Disinggung tentang pihak-pihak yang berkomunikasi untuk mencalonkan diri maupun mengajak koalisi, Koeswanto mengaku, kecuali Harda Kiswaya, belum ada eksternal kader yang menyatakan akan mendaftar di PDI Perjuangan. Kemudian untuk partai lain yang ingin mengajak berkoalisi, juga belum ada.
“Belum ada yang mengkontak saya untuk mendaftar ke PDI Perjuangan. Untuk partai yang mengajak koalisi, juga belum ada. Tapi kami terbuka bagi partai lain yang akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan,” ucap Koeswanto.
