Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, memantapkan komitmennya dalam menyelesaikan permasalahan sampah.
Saat mengunjungi Rumah Pemulihan Material (RPM) Waste4Change di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2), Ganjar mendengarkan aspirasi masyarakat terkait penanganan sampah dan berkomitmen untuk mengimplementasikan bank sampah di setiap RW.
Baca: Ini Profil Singkat Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan
Terkait hal tersebut, Ganjar berjanji mendorong pendirian bank sampah hingga tingkat RW sebagai langkah konkrit menuju penyelesaian masalah sampah yang diinginkan oleh masyarakat.
"Masukan ibu-ibu tadi bagus (soal bank sampah). Kalau ini bisa dimasukkan ke masing-masing RW, saya yakin mereka akan membereskan persoalan sampah dari awal," ungkap Ganjar, yang ditulis Selasa (6/2).
Persoalan sampah seperti yang terjadi di RPM Waste4Change, menurut Ganjar, dengan melibatkan pemulung, penerima sampah untuk dijual, dan pengelola sampah, dapat menciptakan lapangan kerja.
Baca: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI
"Kalau kita bicara ekonomi sirkuler, ternyata bagus sekali, bisa mereka selesaikan. Plastiknya diolah, dan sudah ada offtakernya," kata dia.
Tidak berhenti sampai disitu, Ganjar juga berkomitmen untuk menggalakkan regulasi pemerintah terkait pengelolaan sampah.
Dirinya mengusulkan adanya regulasi yang mendukung serta memberikan insentif dan bantuan kepada pemulung dan pihak terkait dalam pengelolaan sampah.
"Tinggal ada dua saja, membuat regulasi, memberikan insentif atau pun bantuan kepada mereka," pungkasnya.
