Jembrana, Gesuri.id - Setelah sempat kalah dalam Pilkada sebelumnya, PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana, pada Pilkada Jembrana 2024 mendatang akan memberikan kejutan.
Entah apa kejutan yang dimaksud, yang jelas PDI Perjuangan Jembrana dipastikan akan ikut bertarung pada kontestasi Pilkada Jembrana Nopember 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Jembrana I Made Kembang Hartawan. Menurutnya, PDI Perjuangan pada Pilkada Jembrana 2024 mendatang akan membuat kejutan.
Saat ditanya, apakah dirinya akan maju atau mencalonkan diri sebagai calon Bupati Jembrana, Kembang Hartawan enggan menjawab. Dia menjelaskan semua kader PDI Perjuangan Jembrana memiliki kesempatan yang sama mengikuti mekanisme partai.
“Nantilah, yang jelas saat Pilkada nanti kami punya kejutan. Nantikan saja,” ujarnya, Minggu (7/4).
Demikian halnya saat ditanya apakah PDI Perjuangan Jembrana akan berkoalisi dengan partai lain untuk memenangkan Pilkada, lagi-lagi dia enggan menanggapinya. Namun Kembang Hartawan menegaskan, PDI Perjuangan Jembrana akan segera membuka pendaftaran bakal calon Bupati/Wakil Bupati Jembrana.
Untuk diketahui, kader PDI Perjuangan Jembrana yang paling potensial maju di Pilkada Jembrana 2024 mendatang ada dua nama, yakni Drs. Ida Bagus Susrama yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Jembrana, yang tak lama lagi akan memasuki masa purnabakti di DPRD Jembrana.
Kemudian satu nama lagi yakni Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi yang saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi dari PDI Perjuangan dapil Jembrana dan akan memasuki masa purna bakti sebagai anggota DPRD Provinsi. Namun yang bersangkutan kemungkinan terganjal masalah kependudukan karena kabarnya Diah Werdi tercatat sebagai warga Kabupaten Tabanan mengikuti suaminya.
Sementara untuk Ketua DPC PDI Perjuangan I Made Kembang Hartawan, diragukan keseriusannya untuk maju di Pilkada Jembrana 2024 mendatang karena yang bersangkutan pada Pemilu legislatif lalu berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Bali dari dapil Jembrana.
Untuk diketahui, kader PDI Perjuangan Jembrana yang paling potensial maju di Pilkada Jembrana 2024 mendatang ada dua nama, yakni Drs. Ida Bagus Susrama yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Jembrana, yang tak lama lagi akan memasuki masa purnabakti di DPRD Jembrana.
Kemudian satu nama lagi yakni Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi yang saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi dari PDI Perjuangan dapil Jembrana dan akan memasuki masa purna bakti sebagai anggota DPRD Provinsi. Namun yang bersangkutan kemungkinan terganjal masalah kependudukan karena kabarnya Diah Werdi tercatat sebagai warga Kabupaten Tabanan mengikuti suaminya.
Sementara untuk Ketua DPC PDI Perjuangan I Made Kembang Hartawan, diragukan keseriusannya untuk maju di Pilkada Jembrana 2024 mendatang karena yang bersangkutan pada Pemilu legislatif lalu berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Bali dari dapil Jembrana.
Hal yang sama juga dihadapi oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jembrana Ni Made Sri Sutharmi. Dia pada pemilu legislatif lalu berhasil kembali terpilih menjadi anggota DPRD Jembrana, bahkan berpeluang besar kembali menduduki kursi Ketua DPRD Jembrana untuk kedua kalinya.
Pasalnya, bagi seseorang anggota DPR yang berkeinginan maju atau mencalonkan diri dalam Pilkada, wajib mundur dari anggota DPR. Aturan ini yang mengharuskan dua kader PDI Jembrana potensial ini berpikir dua kali untuk melepas jabatannya.
Kondisi ini pernah dialami oleh mantan Ketua DPRD Jembrana dari PDI Perjuangan I Ketut Sugiasa yang sukses melenggang menjadi anggota DPRD Provinsi Bali dari dapil Jembrana pada pemilu legislatif 2019 lalu, harus kehilangan jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi karena kalah di Pilkada Jembrana.
