Ikuti Kami

Hasto: Gibran Bohongi PDI Perjuangan dan Megawati!

Ini suatu kebohongan yang ternyata pada bulan Oktober terbukti bagaimana 25 Oktober yang bersangkutan kemudian didaftarkan sebagai capres.

Hasto: Gibran Bohongi PDI Perjuangan dan Megawati!
Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka telah berbohong untuk tak maju ke dalam kontestasi Pilpres 2024.

Pernyataan itu, sekaligus merespon pernyataan Gibran yang menanggapi kekhilafan Hasto telah mengusung sebagai Calon Wali Kota Solo 2020. Hasto pun mengatakan, Gibran sempat menyatakan sikap untuk tak maju ke Pilpres 2024.

"Sebenarnya itu muncul dari wawancara saya ketika ditanya bagaimana prosesnya dan pada tanggal 2 Mei ketika kami melakukan klarifikasi terhadap Gibran apakah mau maju atau tidak sebagai cawapres? Lalu Mas Gibran menegaskan di depan saya dan Pak Komar bahwa tidak akan berproses kesana karena lahir dan dibesarkan di PDI Perjuangan," tutur Hasto saat ditemui di Cemara 19, Jakarta Pusat, Senin (1/4).

Tak hanya itu, kata Hasto, Gibran juga membeberkan alasannya untuk tetap bertahan di PDI Perjuangan. "Dan kemudian tahu 'bahwa bapak saya tahun depan akan habis, kalau saya tidak berlabuh ke PDI Perjuangan saya kemana lagi?" kata Hasto sambil menirukan percakapan dengan Gibran.

Atas dasar itu, Hasto merasa Gibran telah berbohong. Pasalnya, putra sulung Presiden Jokowi itu tetap maju ke kontestasi Pilpres 2024 yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Padahal, kata Hasto, Gibran juga sempat ditanya oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, terkait akan terkait maju atau tidaknya dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Nah ini suatu kebohongan yang ternyata pada bulan Oktober terbukti bagaimana 25 Oktober yang bersangkutan kemudian didaftarkan sebagai calon wakil presiden," tutur Hasto.

"Ketika awal Agustus didalam rapat konsolidasi seluruh kepala daerah, Ibu Megawati Soekarnoputri juga bertanya hal yang sama dan dijawab dihadapan seluruh kepala daerah bahwa mas Gibran tidak akan maju karena ini penting jawaban kader PDI Perjuangan," imbuhnya.

Terlepas dari itu, Hasto berkata, kejujuran sangat penting sebagai suatu instrumen pengambilan keputusan bagi PDI Perjuangan. Ia pun menilai, kebohongan itu menjadi strategi Gibran untuk melenggang maju ke arena Pilpres 2024.

"Kalau berdasarkan dokumen yang kami kumpulkan, keterangan-keterangan yang kami kumpulkan, ternyata pada akhir April keluarga Pak Jokowi sudah memutuskan bahwa Mas Gibran akan menjadi calon wakil presiden," tutup Hasto.

Quote