Ikuti Kami

Iis Sugianto: Atribut Milenial Pemikat Hati Generasi Bangsa

Kaum millenial agar jangan melupakan kebudayaan bangsa sendiri, seperti akar jati diri seseorang.

Iis Sugianto: Atribut Milenial Pemikat Hati Generasi Bangsa
Caleg PDI Perjuangan, Iis Sugianto (kanan depan), bersama Ketum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (tengah), di Kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis (20/9).

Jakarta, Gesuri.id - Calon Legislatif PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta 3, Iis Sugianto, menghadiri acara DPP PDI Perjuangan bertajuk "Atribusi Partai Galang Pemilih Muda Masa Depan Indonesia", di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9). 

Baca: Caleg Iis Sugianto Bangkitkan Warganya Gali Potensi Diri

Acara ini merupakan peluncuran aneka atribut Partai, seperti seragam, kaos, jaket topi, hingga wadah minuman, yang berkarakter millenial. 

Iis yang memiliki nama asli Kuspudji Istiningdyah Sugianto itu mengaku sangat gembira dengan diluncurkannya berbagai atribut partai bernuansa millenial tersebut. Ia menilai hal tersebut dapat memikat hati para pemilih millenial untuk mendukung PDI Perjuangan.

"Aku gembira banget partai kita punya seragam millenial, jadi untuk pemilih muda akan merasa bahwa mereka juga kita perhatikan. Bahwa kalau mereka tertarik bergabung dengan partai politik, di sinilah masa depan Indonesia," ujar Iis saat ditemui Gesuri selepas acara.

Pelantun lagu-lagu yang populer di tahun 80'an itu pun tidak mau ketinggalan ambil bagian dalam momen kekiniaan yang sedang marak belakang ini. Ia akan senang jika bisa memakai atribut-atribut millenial itu nanti.

"Aku bisa pilih-pilih, kadang aku pakai topi, kadang aku pakai jaketnya, kan lihat situasi, tapi inilah kekinian, kita tetap tradisi Indonesia, tapi yang kekinian, itu yang saya suka," ungkap Iis.

Namun bagaimanapun ia berpesan kepada anak-anak millenial untuk tidak terlalu terbawa pusaran angin tren-tren kekinian itu. Ia mengimbau agar anak-anak millenial tidak melupakan kebudayaan bangsa sendiri, karena Iis melanjutkan, budaya adalah seperti akar dari jati diri seseorang. 

Baca: PDI Perjuangan di Mata Iis Sugianto

"Jangan melupakan budaya kebanggaan kita, karena kebudayaan adalah kekayaan dan jati diri kita. Jadi kalau kita melupakan itu kita seperti kita melupakan jati diri kita. Semoga kaum muda mau melestarikan budaya kita, dibuat kekinian pun tidak masalah," ujarnya.

Di sisi lain, generasi-generasi yang lebih tua dari anak-anak millenial tidak boleh terlalu memaksakan kebudayaan dalam cara yang kaku. Hal itu akan membuat generasi millenial semakin enggan mengenal budaya sendiri.

"Kalau kita mau mengembangkan budaya kita, misalnya kesenian wayang, kita sebaiknya kita melonggarkan sedikit pakemnya. Sebab kalau kita tidak ikuti alur pikiran mereka, mereka akan menilai itu kuno. Kita ikutin saja maunya mereka bagaimana, mau dibuat kekinian, dengan lagu-lagu modern, atau bajunya dimodifikasi, asal tetap ada unsur tradisinya, kita harus mau menyesuaikan. Saya lihat PDI Perjuangan juga begitu, millenial tapi sambil tetap menjaga tradisi," ungkap Iis.

Bercermin dari acara ini, Iis mengatakan akan mendekati para pemilih millenial lewat kesenian. Iis akan mewadahi anak-anak millenial pada sebuah sanggar miliknya dimana para millenials ditempa untuk mengembangkan bakat seni yang dimilikinya.

"Karang taruna dan anak-anak pemilih baru, itu saya rangkul. Bakat-bakat mereka akan saya didik, agar mereka bisa mempergunakan bakat itu untuk mereka dapat lebih mandiri di sanggar saya nanti. Posko saya akan dijadikan sanggar agar bisa bermanfaat bukan hanya ke millenial saja, tetapi semua umur, jadi nanti di situ berfungsi meningkatkan potensi diri dari mereka," ucapnya.

Baca: Hadiri Puncak HUT RI, Caleg Iis Sugianto Menyapa Warganya

Acara dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan, serta sejumlah bacaleg PDI Perjuangan dari kalangan artis. Acara berjalan dengan meriah karena disertai catwalk dari para model dan bacaleg artis yang mengenakan atribut millenial tersebut. Sejumlah artis bahkan ikut menyanyikan lagu favorit milik Bu Mega.

Quote