Ikuti Kami

Ono Pastikan Bakal Calon Kepala Daerah Akan Menjalani Uji Kepatutan dan Kelayakan

Berdasarkan surat undangan fit and propper test yang diterima detikJabar, PDI Perjuangan mengundang 10 nama bakal calon kepala daerah.

Ono Pastikan Bakal Calon Kepala Daerah Akan Menjalani Uji Kepatutan dan Kelayakan
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ono Surono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ono Surono mengatakan para bakal calon kepala daerah yang telah mendaftar akan diundang ke Kantor DPD PDI Perjuangan di Kota Bandung untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and propper test). 

"Betul, dimulai hari ini secara bertahap kami undang bakal calon yang telah mendaftar (kepala daerah)," kata Ono saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (2/5).

Berdasarkan surat undangan fit and propper test yang diterima detikJabar, PDI Perjuangan mengundang 10 nama bakal calon kepala daerah.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Tidak Ada Perjuangan Yang Sia-sia

Mereka ialah Nina Agustina dari Kabupaten Indramayu, Imron dan Wahyu Tjiptaningsih dari Kabupaten Cirebon, Zainal Arifin dari Kabupaten Purwakarta.

Ade Kuswara Kunang dari Kabupaten Bekasi, Irwansyah dari Kabupaten Sumedang, Nana Suryana dari Kota Banjar, Ade Sugianto dari Kabupaten Tasikmalaya, Herman Suherman dari Kabupaten Cianjur dan Habib Mulki dari Kabupaten Sukabumi.

Sejauh ini, Ono menyebut telah ada seratusan nama yang mendaftar bakal calon kepala daerah dari 27 kabupaten atau kota di Jawa Barat. Sejak dibuka pendaftaran pada 1-30 April, terjaring 147 bakal calon kepala daerah.

"Dari 27 DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kota se-Jawa Barat dan yang mendaftar melalui DPD, sudah terjaring 147 Bakal Calon Bupati dan Walikota," ujarnya.

Ono menerangkan, dalam tahap fit and propper test ini, para bakal calon akan menjalani tes tertulis, wawancara hingga tes psikologi. Mereka juga harus membuat pernyataan akan komitmennya menjadi petugas partai.

"Balonkada (bakal calon kepala daerah) yang telah lengkap administrasi dan sudah diverifikasi akan melanjutkan proses selanjutnya yakni fit and propper test, berupa tes tertulis, psikologi, wawancara dan komitmen politik serta surat pernyataan sebagai petugas partai," terangnya.

Lebih lanjut, Ono menyebut sembari menunggu tahapan selanjutnya, para calon kepala daerah dibolehkan memasang baliho dan spanduk untuk sosialisasi.

Baca: Mahfud MD: Ganjar Orang Baik, Tak Pernah Cuek Kepadanya 

Ono juga menerangkan, PDI Perjuangan Jabar telah membentuk tim komunikasi yang akan bertugas menjembatani proses komunikasi politik dengan partai lain untuk koalisi di Pilkada serentak November mendatang.

"PDI Perjuangan Jawa Barat juga telah membentuk tim yang bertugas untuk menjalin komunikasi dengan partai lain di tingkat provinsi dan kabupaten atau kota untuk membentuk koalisi menghadapi Pilkada 2024," ujarnya.

"Sambil menunggu tahapan selanjutnya, para balonkada sudah dapat melakukan sosialisasi seperti memasang baliho atau spanduk," tutup Ono.

Quote