Makassar, Gesuri.id – Perolehan kursi PDI Perjuangan di DPRD Kota Makassar pada Pileg 2019 cukup mengejutkan.
Karena pada Pileg ini, PDI Perjuangan akan menempatkan enam orang caleg di DPRD Kota Makassar. Hal ini berbanding jauh dengan hasil Pileg 2014, dimana PDI Perjuangan hanya menempatkan empat orang kader.
Baca: PDI Perjuangan Bidik Kursi Ketua DPRD Jatim
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Makassar Mesakh Raymond Rantepadang mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Kota Makassar yang memberikan kepercayaan kepada Caleg PDI Perjuangan untuk duduk di DPRD Makassar.
“Tentu PDIP tidak bisa apa-apa tanpa bantuan tim, relawan, simpatisan dan warga Kota Makassar dalam mensukseskan Pileg kali ini, kami ucapkan banyak terima kasih,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Makassar itu.
Lalu, siapakah yang akan dipercayakan menjadi pimpinan DPRD Makassar dari PDI Perjuangan? Rais mengatakan ada Juklak dan Juknis yang mengatur hal itu, namun belum dibahas di internal partainya.
Baca: Sejarah, 27 Caleg PDI Perjuangan Dominasi DPRD Jatim
Namun beberapa pihak menilai, Mesakh salah satu kandidat terkuat yang akan menjabat unsur pimpinan dari PDI Perjuangan di DPRD Makassar, lantaran dia adalah petinggi partai, lalu peraih suara tertinggi di internal dan sudah dua periode.
“Kalau soal itu (unsur pimpinan) kita serahkan ke mekanisme partai. Sebagai kader tentu kami siap ditempatkan dimana saja, pada prinsipnya sepertia air mengalir saja karena kita di partai ada aturan mainnya,” kata Mesakh.
