Gresik, Gesuri.id - PDI Perjuangan tetap akan mengusung bupati Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani dalam Pilkada Gresik 2024.
Namun mereka belum memastikan siapa calon yang akan dipasangkan dengan Gus Yani.
Saat ini, Sebagai bupati Gresik, Gus Yani berpasangan dengan Aminatun Habibah atau Bu Min.
Hal ini disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik, Mujid Riduan.
Politisi asal Domas, Menganti ini tak bisa memastikan jika pasangan Gus Yani - Bu Min (Niat) kembali diusung.
"Kami PDI Perjuangan Gresik sejauh ini tidak bisa memastikan apakah Gus Yani bisa kembali duet atau gandeng dengan Bu Min meski kami tetap mengusung Gus Yani menjadi cabup PDIP di Pilkada 2024," ucap Mujid Riduan, Minggu (7/4).
Menurutnya, PDI Perjuangan Gresik pada Pemilu 2024 meraih 9 kursi di DPRD Gresik. Ada kenaikan 3 kursi dari Pemilu 2019 6 kursi.
Meski begitu, PDI Perjuangan Gresik tak bisa berangkat sendiri mengusung pasangan calon (paslon) cabup dan cawabup sendiri pada Pilkada 2024. Sebab, kursi PDI Perjuangan kurang 1 atau kurang dari 20 persen yang dipersyaratkan atau 10 kursi.
Karena itu, kata Mujid, PDI Perjuangan Gresik harus koalisi dengan partai politik (parpol) peraih kursi lain hasil Pemilu 2024 atau non parlemen untuk memenuhi kuota syarat 20 persen.
Disinggung mengenai siapa calon wakil bupati yang akan diusung ? Apakah dari ketua parpol, atau ada tokoh lain, Mujid belum bisa menentukan. Harus duduk bersama dengan partai koalisi.
"Untuk itu, siapa calon wakil Gus Yani yang menentukan adalah kesepakatan partai koalisi dan rekom DPP. Karena itu, saya tak bisa pastikan Gus Yani kembali gandeng Bu Min atau tidak," tandas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Disampaikannya, PDI Perjuangan Gresik saat ini tengah membangun komunikasi dengan semua partai politik di Kabupaten Gresik untuk penjajakan koalisi untuk mengusung paslon di Pilkada Gresik.
"Kita bangun komunikasi dengan semua parpol untuk penjajakan koalisi, dengan PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, Nasdem, dan parpol lain," tandasnya.
Lebih jauh Mujid menyatakan, meski PDI Perjuangan Gresik tetap menggadang Gus Yani sebagai cabup 2024, namun PDI Perjuangan Gresik tetap menggelar penjaringan cabup dan cawabup yang akan digelar setelah lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Hal ini dilakukan karena itu sesuai dengan mekanisme DPP dalam menjalankan tahapan Pilkada 2024.
"Penjaringan calon tetap kami lakukan, habis Hari Raya Idul Fitri kami buka, di DPC PDI Perjuangan Gresik," imbuhnya.
