Surabaya, Gesuri.id - Fuad Benardi, putra dari Wali Kota Surabaya 2 periode Tri Rismaharini menyebut ibundanya meninggalkan kenangan manis untuk warga Kota Pahlawan Surabaya.
"Kalau saya lihat sih mungkin ada di beberapa sosmed, komentar seperti itu cuma karena beliau sudah menjadi wali kota dua periode. Secara aturan ya tidak bisa maju lagi. Tapi kalau menurut saya, memang bu Risma masih ada dalam hati dan pikiran masyarakat kota Surabaya," ujar calon anggota DPRD Jatim terpilih periode 2024-2029 ditulis pada Kamis, (11/4).
Dari fakta tersebut, dirinya menyimpulkan bahwa Tri Rismaharini masih punya pengaruh dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
Mengenai elektabilitas terhadap kandidat Pilkada 2024, Fuad menjabarkan bahwa power Ibundanya masih menjadi tolak ukur dalam pemilihan calon di Pilwali 2024.
Fuad menjelaskan kalaupun nanti Risma mendukung salah satu kandidat, masyarakat akan melihat kinerja dan sepak terjang calon untuk menentukan pilihannya.
"Jadi nantinya, tetap calon yang akan berlaga di pilwali harus menampilkan kinerja maupun programnya sendiri. Kalaupun misalnya diendors bu Risma," jelas Anak Sulung Risma ini.
Fuad menambahkan, dalam menentukan calon yang akan direkomendasi PDI Perjuangan di kontestasi Pilkada Surabaya, Ketua Umum PDI Perjuangan mempertimbangkan saran dan masukan Risma.
"Apalagi beliau juga ketua DPP PDI Perjuangan. Jadi memang untuk saran maupun dukungannya memang termasuk yang didengarkan, pada saat menentukan rekomendasi Pilwali Surabaya 2024," imbuhnya.
Saat disinggung, figure yang diminati Risma sebagai kontestan di Pilkada Surabaya 2024, Fuad menegaskan belum ada.
"Sebagai kader, Risma akan mendukung siapapun calon yang diusung oleh PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2024," tegasnya.
