Ikuti Kami

Tak Hanya Politisi, PDI Perjuangan Rayu Artis Ikuti Pilkada 2024

Once juga bisa menjadi kandidat di Pilkada Kota Depok, Provinsi Jawa Barat (Jabar), atau bahkan Pilkada Daerah Khusus Jakarta.

Tak Hanya Politisi, PDI Perjuangan Rayu Artis Ikuti Pilkada 2024

Jakarta, Gesuri.id - Pasca Once Mekel diperkenalkan sebagai calon potensial untuk Wali Kota Medan pada tahun 2024, sejumlah partai politik (parpol) mulai menimbang-nimbang kandidat lainnya.

Namun, hingga saat ini, belum ada calon yang sebanding dengan popularitas mantan vokalis Dewa 19 itu. Untuk menandingi Once, beberapa parpol mungkin harus mempertimbangkan nama-nama seperti Ahmad Dhani, Meutya Hafid atau Pasha Ungu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sutrisno Pangaribuan. Menurutnya, PDI Perjuangan melihat peluang besar bagi Once tidak hanya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan.

“Once juga bisa menjadi kandidat di Pilkada Kota Depok, Provinsi Jawa Barat (Jabar), atau bahkan Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Once saat ini menjadi salah satu kader potensial yang menarik bagi masyarakat,” ujar Sutrisno, pada Rabu (3/4).

Sebagai seorang seniman, Once tidak hanya memiliki bakat dalam mencipta lagu dan menyanyi. Tetapi juga memiliki kepemimpinan yang kuat, sifat rendah hati dan pemahaman yang mendalam terhadap masalah.

“Menjadi seorang seniman, Once pasti dapat menciptakan harmoni dan merangkul berbagai perbedaan. Sebagai seorang profesional, Once akan menggabungkan kecerdasan rasional dengan empati, menjadikannya seorang pemimpin yang kuat namun juga lembut,” tambah Sutrisno.

Dirinya yakin, bahwa pria 53 tahun itu mampu memimpin dengan tegas, namun juga dapat merangkul dan membujuk dengan lembut staf dan warganya. Oleh karena itu, menurutnya, Kota Medan, yang dikenal sebagai kota para pemimpin, akan sangat cocok dipimpin oleh Once.

“Dia (Once) akan berhasil memimpin Kota Medan karena tidak terikat dengan masa lalu. Dan tidak memiliki keterkaitan dengan ‘para pemimpin’ yang telah lama mengendalikan Kota Medan,” tutupnya.

Quote