Kampar, Gesuri.id – Pasangan cagub dan cawagub nomor 4 Riau, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno ternyata menaruh perhatian besar pada bahaya laten narkoba. Langkah antisipasi dilakukan dengan mengajak penguatan keimanan.
Dalam menyerap aspirasi Cagub Arsyadjuliandi Rachman atau yang lebih akrab disapa Andi Rachman di Desa Bukit Sembilan, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, kemarin malam, melakukan dialog bersama warga. Kala itu, seorang tokoh masyarakat setempat bernama Lili Sugiarto yang meminta Andi mengeluarkan kebijakan sebagai langkah mengantisipasi penyalahgunaan narkoba bila terpilih.
"Ngeri kami lihatnya sekarang pak. Semua kalangan kena. Sudah bahaya sekali narkoba ini. Di kampung kampung pun sudah masuk," akunya.
Mendengar keluhan ini, Andi berjanji bakal berusaha maksimal melakukan langkah antisipasi penyebaran narkoba. Meski begitu, dirinya mengajak seluruh masyarakat ikut serta aktif dalam melakukan langkah penangkalan. Sebab, bujuk rayuan narkoba terselubung lewat berbagai cara.
"Saya ingatkan juga, jangan sampai kena tipu daya narkoba. Kalau ada yang nawarin suplemen penambah stamina biar kuat panen sawit, jangan mudah percaya. Diteliti betul. Sekarang ini modusnya luar biasa macamnya," ungkapnya.
Selain itu, Andi mengingatkan jaringan narkoba pun menjalar ke berbagai lapisan masyarakat. “Yang pengangguran bisa jadi pengedar. Juragan sawit bisa jadi pengguna karena banyak duitnya,” tunjuknya.
Sebagai solusi paling jitu cagub petahana ini meminta masyarakat untuk menguatkan ke-imanannya. "Untuk itu, mari kita gencar giatkan gerakan kembali ke masjid. Jadikan masjid sebagai pusat penguatan karakter generasi muda sehingga selalu ingat dosa ketika ada narkoba," pungkas lelaki berkulit langsat ini.
