Ikuti Kami

Anti Korupsi, Cagub Zaman Now yang Diharapkan

Gus Ipul sudah teruji dan terbukti kualitas kepemimpinannya selama dua periode sebagai Wakil Gubernur Jatim

Anti Korupsi, Cagub Zaman Now yang Diharapkan
Gus Ipul saat menjenguk penyanyi dangdut Ida Laila beberapa waktu lalu di Surabaya

Jakarta, Gesuri.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) memang berhasil melahirkan pemimpin berkualitas seperti Presiden Joko Widodo, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan sebagainya.

Namun fenomena Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang marathon dilakukan KPK terhadap sejumlah Kepala Daerah, membuat sistem perekrutan calon kepala daerah harus dibenahi.

Salah satu model seleksi calon kepala daerah yang dilakukan PDI Perjuangan misalnya, patut dijadikan contoh. Salah satunya ialah meminta komitmen di awal para Cakada yang diusung untuk berkenan mengikuti Sekolah Partai Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan. Selain bertujuan menanamkan ideologi Partai, pendidikan Cakada tersebut untuk mengingatkan pentingnya menjaga integritas moral.

Beberapa nama Calon Gubernur yang diusung PDI Perjuangan menyesuaikan keinginan zaman akan pemimpin yang dikehendaki semangat milenial: anti korupsi. Cagub Jateng Ganjar masih konsisten dengan jargonnya "Tetep mboten korupsi, mboten ngapusi".

Gaya kampanyenya pun dominan mengikuti tren anak zaman now. Ceplas ceplos, lugas, murah senyum, memanfaatkan kecanggihan teknologi yang familiar digunakan kalangan milienial: Vlog, Instagram, live story IG, Twitter, Facebook, Meme, Grafis dan perangkat sosial media lainnya.

Sosialisasi program unggulannya dibuat membumi. Tidak ada narasi yang berat dan sangat realistis. Merebut hati rakyat dengan menginap di rumah warga, terakhir di rumah petani di pedalaman tertinggi gunung Sumbing, tepatnya di Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang. Ganjar juga pernah bermalam di rumah nenek renta yang sakit stroke di Kabupaten Tegal.

Di Sumatera Utara, Cagub Djarot Saifullah Hidayat merupakan kader andalan PDI Perjuangan. Tentu perjalanan dijadikannya ia sebagai Cagub melalui proses meritokrasi.

Djarot sukses dua periode sebagai Walikota Blitar. Di tangannya Kota kelahiran dan dimakamkannya Bung Karno itu begitu pro rakyat. Tak ada mall bertingkat tinggi. UKM lokal diprioritaskan, penataan pedagang kaki lima dilakukannya dengan manusiawi.

Karir Djarot melesat hingga jadi Wagub DKI dan terakhir Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah kebijakannya menata Jakarta dengan ketulusan dan berpihak kepada masyarakat kecil patut diapresiasi. Djarot melenggang menjadi Cagub di Sumut. Ia dianggap sebagai Cagub zaman now yang mengerti keinginan rakyat.

Stok pemimpin di PDI Perjuangan melimpah. Untuk di Bali, tak usah ambil pusing, menempatkan kader sendiri I Wayan Koster yang merupakan kader tulen dan karakter pejuang yang malang melintang di dunia politik nasional. Terakhir sebagai Anggota DPR RI. Koster memiliki kualitas dan pra syarat sebagai gubernur zaman now.

Sebagai salah satu basis PDI Perjuangan, ditunjuknya Koster tentu bukan asal tunjuk. Ia diyakini bisa menjawab segala kebutuhan masyarakat Bali. Dan Bali akan bergerak lebih maju dan tetap menjadi kota yang ramah wisata.

Kriteria Gubernur Zaman Now juga dimiliki Cagub Jawa Timur Gus Ipul-Mbak Puti. Keduanya bukan hanya mengandalkan nasab keturunan Tokoh Bangsa: Mbak Puti sebagai Cucu Bung Karno, Proklamator dan Presiden RI Pertama. Gus Ipul sebagai cucu Pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari.

Gus Ipul sudah teruji dan terbukti kualitas kepemimpinannya selama dua periode sebagai Wakil Gubernur Jatim. Mbak Puti Soekarno juga, tak ada sedikitpun rasa canggung atau demam panggung saat pendekatannya ke rakyat selama sosialisasi kampanye.

Selain masih muda, di kalangan milenial, Putri Guntur Soekarno itu adalah magnet elektoral. Sebuah kolaborasi yang mencerminkan semangat Keindonesiaan: Nasionalis Religius.

Di Jawa Barat, ada Cagub Cawagub PDI Perjuangan Hasanah, keduanya memang berlatar Militer. Namun tak ada kekakuan dari pasangan ini saat berinteraksi dan menyapa masyarakat Jabar.

Program Sewelas Asih dengan 7 Program andalannya yang 'Nyunda banget', dan merakyat dianggap sebagai solusi atas akar permasalahan rakyat Jabar. Selain itu, jangan ragukan integritas keduanya. Rekam jejak keduanya di dunia militer dan politik adalah bukti kalau Hasanah #CagubZamanNow yang digandrungi kalangan milenial, diharapkan petani, nelayan dan buruh, serta diimpikan sebagai Pemimpin baru Jawa Barat yang otentik dan berkualitas.

Beberapa provinsi lain PDI Perjuangan juga memiliki stok pemimpin mumpuni. Disukai kalangan milenial, mengakar hingga ke proletar, dan yang utama tidak korupsi. Stok #CagubZamanNow yang melimpah di PDI Perjuangan ini adalah anugerah bagi Bangsa kita. Setidaknya jika mereka terpilih, ada harapan baru. Logikanya sederhana, jika Cagub PDI Perjuangan banyak menuai kemenangan, pemerintahan bersih dan berintegritas Presiden Jokowi akan dilanjutkan 2 periode. Artinya kesuksesan pembangunan infrastruktur, pemerataan kesejahteraan, dan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia akan terwujud.

Quote