Ikuti Kami
Rabu, 16 Mei 2018 15:24 WIB
Rabu, 16 Mei 2018 15:24 WIB
Rabu, 16 Mei 2018 15:24 WIB
Rabu, 16 Mei 2018 15:24 WIB
Rabu, 16 Mei 2018 15:24 WIB
Rabu, 16 Mei 2018 15:24 WIB
Rabu, 16 Mei 2018 15:24 WIB
Rabu, 16 Mei 2018 15:24 WIB
Rabu, 16 Mei 2018 15:24 WIB

Sosialisasi Pancasila di Masjid Istiqlal

Menurut Megawati, belakangan ini banyak yang belum menghayati arti dari Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri mengingatkan kembali makna Pancasila saat menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan dalam Rangka Hari Lahir Pancasila di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (16/5).

Menurut Megawati, belakangan ini banyak yang belum menghayati arti dari Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Oleh karenanya, dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila, dia merasa perlu kembali mensosialisasikan Pancasila.

"Bagi mereka yang mengabaikan dan melupakan, hakikatnya Pancasila yang terangkum dalam 5 sila bisa diperas jadi 3 dan dapat diperas lagi jadi 1 yaitu gotong royong," tegas Megawati.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga menyinggung beberapa insiden teror yang terjadi selama sepekan terakhir ini.  Mega mengatakan sebagai negara dengan keberagaman beragama, sudah seharusnya Indonesia menjadi lebih toleran lagi.

"Kita terkenal dengan bangsa yang religius artinya kalau kita beriman pasti di dalam kehidupan sehari-hari pasti ada toleransi. Dalam budaya kita berupaya, berkehidupan bersama yang terkenal dengan gotong royong yang akhirnya membawa ke keehidupan yang nyaman dan damai," ujar Megawati.

Dalam acara tersebut turut hadir Menko PMK Puan Maharani, Menag Lukman Hakim Saifudin, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan perwakilan pemuka agama.