Ikuti Kami

Djarot Minta Kader Banteng Jadi Pelopor Penegakkan Pancasila

Djarot meminta kapada kader PDI-Perjuangan Babel agar bisa menjadi pelopor dan penggerak dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila.

Djarot Minta Kader Banteng Jadi Pelopor Penegakkan Pancasila
Ketua DPP PDI Perjuang­an, Djarot Saiful Hidayat.

Pangkalpinang, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuang­an, Djarot Saiful Hidayat meminta kapada kader PDI-Perjuangan Babel agar bisa menjadi pelopor dan penggerak dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila.

“Kader partai harus bisa menjadi pelopor agar nilai Pancasila terus tegak di Bangka Belitung ini dan ha­rus rajin turun ke mas­yarakat, membantu rakyat, sehingga apa yang menjadi nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara bisa diterapkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Babel,” kata Djarot saat membuka Training of Trainer (ToT) Pendidikan Kader Pratama Gelombang I yang diselenggarkan PDI Perjuangan Bangka Belitung (Babel) yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Babel, Kota Pangkalpinang, Minggu (31/10).

Baca: Rudianto Tjen Tanamkan Pancasila ke Kader Banteng Babel

“Karena tantangan kedepan kita sedang menghadapi pertarungan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, entah itu radikalisme, intoleranisme, khilafiyah, wahabisme, komunisme, individualisme dan kapitalisme,” sambung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Selain itu, Djarot juga meminta kepada kader agar bisa menjadi tokoh panutan bagi masyarakat di setiap wilayahnya masing-masing.

Lanjut dia menjelaskan, bila ada warga sakit dan meminta bantuan, kader PDI Perjuangan harus jadi yang pertama untuk membantu.

Tak hanya itu, Djarot juga menuturkan bahwa kader mampu menjadi tokoh yang bisa berperan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.

Baca: MY Esti Apresiasi Upaya Mendikbudristek

“Setelah kaderisasi ini, kader sudah harus menjadi tokoh panutan, yang bisa menggerakkan massa, yang bisa dipercaya massa. Artinya kalian harus menjadi tokoh di tempat masing-masing,” kata Djarot.

“Dengan begitu, saya yakin, Bangka Belitung akan menjadi pangkal kemenang­an di Indonesia, pangkal tegaknya Pancasila, untuk terus membumikan Bhineka Tunggal Ika, sehingga Bangka Belitung bisa terus menjadi miniatur Indonesia sesungguhnya,” ujarnya.

Quote