Ikuti Kami

Ini Kata Ara Tentang BEM Tolak Undangan Presiden

Ara memuji langkah Presiden yang membuka pintu dialog dengan mahasiswa.

Ini Kata Ara Tentang BEM Tolak Undangan Presiden
Anggota DPR Komisi XI, Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR Komisi XI, Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait menghormati keputusan aliansi BEM se-Indonesia yang menolak undangan berdialog dengan Presiden Jokowi.

Bahkan Ara memuji langkah Presiden yang membuka pintu dialog dengan mahasiswa.

Baca: Hasyim Minta Aksi Demonstrasi Berjalan Tertib

“Ini adalah negara demokrasi, mahasiswa kita hormati sudah menyampaikan aspirasinya dengan terbuka, tentu Presiden Jokowi adalah seorang presiden yang demokratis, buktinya walaupun sejumlah proses sudah selesai di DPR, tetapi beliau membuka dialog dengan tokoh-tokoh agama, toko budaya, juga dengan mahasiswa dan berbagai pihak lainnya, ” kata Ara.

Sebagai Presiden di Indonesia papar Ara , pasti rakyat bakal ada yang pro dan kontra terhadap sebuah peraturan, Undang-Undang, dan sebuah kebijakannya. Tetapi sambung Ara, Presiden Jokowi bukan seorang pemimpin yang otoriter.

Menurut Ara, pada waktunya setelah dia mendengar dari masyarakat, mahasiswa, tokoh intelektual, toko agama dan budaya, para ketua partai, DPR, dan akhirnya Presiden Jokowi akan mengambil keputusan yang bijak.

Baca: Ganjar Dinilai Sebagai Sosok Pemberani

“Saya kenal cukup lama dengan Jokowi, beliau adalah orang yang mau mendengar, demokratis, dan aspiratif, ” tuturnya.

“Saat Jokowi mengambil keputusan, beliau akan form, beliau akan mantap mengambil keputusan, dan saya yakin Jokowi adalah seorang presiden yang aspiratif dan demokratis, juga seorang pemimpin yang tegas, ” tutupnya

Quote