Ikuti Kami

Kongres I & II : Dari Konsolidasi Hingga Penegasan Ideologi

Dalam sejarahnya, PDI Perjuangan sudah menyelenggarakan empat kali kongres. 

Kongres I & II : Dari Konsolidasi Hingga Penegasan Ideologi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: asumsi.co.

Jakarta, Gesuri.id - Pada 8 Agustus nanti, PDI Perjuangan akan menggelar Kongres ke-V di Bali. Kongres ini merupakan ajang konsolidasi partai setelah Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

Sejumlah hal akan dibahas dalam Kongres tersebut, dan semua pembahasan tersebut terkait dengan beberapa problem nasional serta agenda partai kedepannya. 

Baca: Megawati Undang Prabowo ke Kongres V PDI Perjuangan

Dalam sejarahnya, PDI Perjuangan sudah menyelenggarakan empat kali kongres. 

Kongres pertama partai berlambang banteng moncong putih ini digelar pada 27 Maret – 1 April 2000 di Hotel Patra Jasa Semarang, Jawa Tengah. 

Salah satu alasan diselenggarakannya Kongres perdana ini adalah untuk memantapkan konsolidasi organisasi pasca terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Presiden RI mendampingi KH Abudurahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden pada 1999. 

Kongres I PDI Perjuangan akhirnya menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2000-2005 secara aklamasi tanpa pemilihan. Kala itu, 241 dari 243 DPC mengusulkan nama Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Setahun setelah Pemilu 2004, PDI Perjuangan menggelar Kongres II pada 28 Maret 2005 di Sanur, Bali. 

Image result for Kongres PDI Perjuangan II pada 28 Maret 2005 di Sanur, Bali.

Kongres ini menghasilkan keputusan untuk memilih kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum periode 2005-2010 secara aklamasi oleh sekitar 1.000 utusan PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia. 

Kongres ini menjadi penegasan bagi PDI Perjuangan untuk berada di luar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)- Jusuf Kalla. 

Hal penting lainnya yang juga menjadi keputusan Kongres II ini adalah penegasan bahwa ideologi PDI Perjuangan adalah Pancasila 1 Juni 1945. Kongres menetapkan bahwa ideologi PDI Perjuangan adalah Pancasila yang dibacakan Bung Karno dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945.

Baca: Konferda PDI Perjuangan Jatim Solid Dukung Megawati

Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan perjalanan partai dari kongres pertama hingga kedua menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang memiliki ideologi jelas dan tegas. Penegasan ideologi dalam Kongres II menunjukkan hal tersebut. 

Maka, tantangan bagi PDI Perjuangan adalah membumikan dan melaksakanakan ideologi Pancasila 1 Juni 1945 agar manfaatnya dirasakan oleh rakyat. 

"Ideologi harus dipraksiskan, keadilan sosial harus diwujudkan," ujar Eva.

Quote