Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menegaskan operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/1) yang diduga melibatkan kader PDI Perjuangan tidak akan mengganggu jalannya rakernas.
Aria Bima mengatakan masalah itu tidak ada kaitannya dengan Rakernas yang digelar mulai 10-12 Januari 2020.
Baca: Pejabat Terbukti Terima Setoran, Ganjar: Pecat!
"Enggak ada. Ini rakernas soal urusan partai yang besar. Ini kaitan dengan visi, misi,program partai ke depan," ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1).
Menurutnya, partainya akan terbuka dalam hal penegakan hukum. Bahkan, Aria Bima menyebutkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah jelas sikapnya dalam hal pemberantasan korupsi.
Baca: Yasonna Minta KPK Tindak Jajarannya yang Pungli di Lapas
"Soal pemberantasan korupsi Bu Mega sudah jelas, tegas. Kalau korupsi, itu oknum. Kalau oknum ya siapapun lah," ujarnya.
Seperti diketahui, penangkapan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dalam operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (8/1) diduga melibatkan kader PDI Perjuangan.
