Ikuti Kami

PDI Perjuangan Gelar Pendidikan Kader di Pusat Rehabilitasi

Diharapkan para kader dapat melihat lansung kondisi sesungguhnya dari rehabilitasi narkoba.

PDI Perjuangan Gelar Pendidikan Kader di Pusat Rehabilitasi
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda N Kiemas.

Palembang, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar Pendidikan Kader Madya (PKM) di Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman, di Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang, Selasa (13/11).

Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda N Kiemas diharapkan para kader dapat melihat lansung kondisi sesungguhnya dari rehabilitasi narkoba.

Baca: Ini Target PDI Perjuangan Sumsel di Pemilu 2019

"Ini merupakan aplikasi dari Pendidikan Kader Madya (PKM) PDI Perjuangan. Dimana para peserta PKM langsung turun ke lapangan melihat kondisi real dan bisa menganalisa dan mencari jalan keluar persoalan yang dihadapi masyarakat, khususnya yang terjadi di Ponpes dan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman," ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

Giri menilai, PKM yang digelar di Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman itu sebagai bentuk latihan bagi kader partainya. Ketika nanti mereka akan turun ke masyarakat, mereka sudah lebih mengetahui secara detail bagaimana membuat analisis sosial yang baik dan mencari solusi-solusi permasalahan.

Ia pun berharap, para kader PDI Perjuangan dapat belajar sesuatu secara lebih sistematis dalam melakukan pengalangan di masyarakat, dan dapat memecahkan suatu masalah.

"Ini tentunya akan akan membantu saat mereka  menjadi anggota legislatif dalam mengetahui apa saja yang harus dilakukan di lapangan khususnya bahaya narkoba," papar Giri.

Pendiri sekaligus Pembina Yayasan Ar-Rahman H M Sukarman Dewhana mengaku sangat senang dikunjungi oleh kader-kader dari PDI Perjuangan Sumsel. Pasalnya, sejak berdiri 2000, baru kali ini partai politik (Parpol) atau anggota dewan di Sumsel mengunjungi mereka. Justru sebelumnya, Anggota DPRD Yogyakarta dan Sulawesi Tengah yang telah melakukan kunjungan.

"Jadi suatu kebagian tersendiri bagi Yayasan Ar-Rahman atas kunjungan kader-kader PDIP ke sini, karena dengan datang ke sini, para kader ini bisa melihat realita lapangan, dari kegiatan ponpes sampai panti rehabilitasi," ujar Sukarman.

Sukarman berharap, dengan mengunjungi Pusat Rehabilitasinya itu, kader PDI Perjuangan dapat termotivasi untuk tidak menggunakan dan bisa memberantas penyalahgunaan narkoba. Terlebih, saat menjadi anggota dewan, harus menjadi panutan masyarakat untuk tidak memakai narkoba.

Baca: Giri Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang di Sumsel

"Kalau anggota dewan sendiri memakai (narkoba) bagaimana nanti masyarakatnya, lebih parah lagi," ujarnya.

Selain itu, Sukarman punberharap, anggota dewan dari PDI Perjuangan dapat mengawasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) agar tidak menjadi sarang pengedar Narkoba. Dengan sinergi semua pihak, kata Sukarman, maka jumlah para pengguna ataupun pencandu narkoba dapat ditekan," pungkasnya.

Quote