Tulungagung, Gesuri.id - Dukungan PAC PDI Perjuangan se-Tulungagung mengerucut satu nama dalam kontestasi Pilkada Tulungagung mendatang.
Ada sebanyak 19 PAC PDI Perjuangan di Tulungagung yang kompak menyerukan dukungan untuk satu nama.
Satu nama itu tak lain Imam Sopingi atau Mbah Pucung, Kades Pucunglor, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
PAC PDI Perjuangan mengamini bahwa Mbah Pucung layak mengikuti kontestasi Pilkada Tulungagung sebagai bakal calon kepala daerah (bacakada).
Seruan dukungan ternyata juga datang dari kalangan kepala desa. Bahkan, kekompakan para pendukung Mbah Pucung ini pun menelurkan gerakan relawan pemenangan.
Gerakan relawan pemenangan Mbah Pucung mulai kentara saat aksi Rabu (24/4/2024).
Kala itu puluhan relawan Mbah Pucung datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan untuk mengambil formulir pendaftaran bacakada Tulungagung.
Formulir bacakada itu pun mereka serahkan ke Mbah Pucung sebagai simbol dukungan relawan untuk kemenangan Mbah Pucung di Pilkada Tulungagung.
“Inggih, sudah ambil formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan,” ujar Imam Sopingi, pada Kamis (25/4/2024).
Berdasarkan data, Mbah Pucung bukan satu-satunya orang yang mengambil formulir pendaftaran bacakada menggunakan kendaraan parpol PDI Perjuangan.
Di luar Mbah Pucung ada beberapa nama lain, meliputi Maryoto Birowo, Gatut Sunu, Kasil Rokhmad, Santoso, Rifqi Firmansyah.
Menanggapi dirinya bukanlah satu-satunya seseorang yang mengambil formulir, Mbah Pucung mengatakan, kemantapan melangkah di Pilkada Tulungagung berkat dukungan dari bawah.
“Dukungan yang terus mengalir itu adalah kepercayaan yang harus dijaga,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mbah Pucung mengaku, tidak menganggap calon yang mengambil formulir dari PDI Perjuangan bukan sebagai kompetitor.
“Dan saya tidak pernah menganggap yang lain sebagai pesaing. Semuanya adalah sahabat, dan beberapa di antaranya senior” tegasnya.
