Ikuti Kami

Pembentukan Karakter Berbasis Pancasila Harus Komprehensif

Nilai Pancasila harus menjadi jiwa organisasi sekolah, di dalam kelas, di keluarga, di masyarakat bahkan di lembaga-lembaga negara lainnya.

Pembentukan Karakter Berbasis Pancasila Harus Komprehensif
Anggota Tim Sosialisasi MPR Eva Kusuma Sundari (tengah).

Kediri, Gesuri.id - Ketua Kaukus Pancasila yang juga merupakan Anggota Tim Sosialisasi MPR Eva Kusuma Sundari mengungkapkan bahwa, pembentukan karakter berbasis Pancasila harus komprehensif.

Nilai Pancasila harus menjadi jiwa organisasi sekolah, di dalam kelas, di keluarga, di masyarakat bahkan di lembaga-lembaga negara lainnya.

Baca: Eva: Pidato GoT Mengandung Pesan Gotong Royong

Hal itu ia sampaikan dalam sarasehan yang diadakan oleh PGRI Kota Kediri dan dihadiri oleh kepala sekolah se-Kota Kediri, Senin (15/10).

Eva yang juga duduk di Komisi XI DPR RI itu menyambut baik penyelenggaraan sarasehan tersebut.

"Kaukus Pancasila gembira dengan inisiatif PGRI untuk melakukan penyegaran dan reorientasi bagi kepala sekolah. Faktanya, merekalah kunci perubahan di masing-masing sekolah dalam menentukan pilihan peran penguatan atau pelemahan nilai-nilai kebangsaan," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu pun berharap, kedepannya akan terus berlanjut kerjasama Kaukus Pancasila dan PGRI untuk menyelenggarakan Lomba Integrasi Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter sebagai upaya percepatan dan perluasan pelaksanaan  Kurikulum 2013.

Sementara itu Ketua PGRI Kota Kediri Siswanto menyampaikan, sarasehan mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila, guna lebih memperdalam para pendidik untuk memahami permasalahan yang saai ini ramai yaitu paham intoleransi.

Baca: Eva: Pidato Jokowi Tawarkan Transformasi Ekonomi Kolaboratif

"PGRI dalam rangka merayakan ultah ke 73 tahun, sengaja mengangkat tema sentral dalam orientasi pendidikan karakter Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila. Ini menjawab permasalahan internal di lembaga pendidikan karena ternyata banyak guru yang terpapar paham intoleransi", tandasnya.

Untuk diketahui, sarasehan tersebut diikuti oleh 400 guru dari berbagai tingkat pada hari Selasa dan Rabu (16-17/10/18) dengan Topik Integrasi Pancasila ke Dalam Kurikulum Pendidikan. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkot Kediri.

Quote