Ikuti Kami

Puan Maharani Ceritakan Perjuangannya Mencium Hajar Aswad 

Puan: Alhamdulillah setelah upaya ketiga, akhirnya tiba juga di depan Hajar Aswad untuk mencium.

Puan Maharani Ceritakan Perjuangannya Mencium Hajar Aswad 
Ketua DPR RI Puan Maharani menceritakan perjuangannya yang pada akhirnya berhasil mencium Hajar Aswad meski tanpa pengawalan. (Foto: @puanmaharani)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menceritakan perjuangannya yang pada akhirnya berhasil mencium Hajar Aswad meski tanpa pengawalan. 

Baca: Puan Maharani dan La Nyalla Sepakati Perkuat Kemitraan

"Kali ini pengalaman spiritual saya sangat istimewa memberi kesan yang dalam karena saya berhasil mencium Hajar Aswad. Tiga kali saya berusaha menembus kerumunan jamaah umrah dari berbagai negara yang juga dengan tujuan yang sama mencium Hajar Aswad. Alhamdulillah setelah upaya ketiga, akhirnya saya tiba juga di depan Hajar Aswad untuk mencium," cerita Puan dalam pesan singkatnya, Senin (18/11). 

Puan menyempatkan diri melaksanakan ibadah umrah di tengah kesibukannya. Ia telah berada di Tanah Suci sejak Jumat (15/11) lalu. 

Perjalanan Puan Maharani umrah kali ini juga terasa sangat personal dan menimbulkan kesan spiritual tersendiri. Bahkan, ia berhasil menembus kerumunan jemaah lainnya dan mencium Hajar Aswad. 

Tentu pengalaman bisa mencium Hajar Aswad ini menjadi kenangan tersendiri bagi Puan. Rencananya, ia akan kembali ke Indonesia pada Rabu (20/11) mendatang.  

Puan Maharani berangkat untuk umrah setelah menyelesaikan sejumlah agenda penting DPR RI, salah satunya pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) yang bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari sebulan. 

Sahabat Puan, Diah Devawaty Ande, yang juga menemani Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan itu menceritakan pengalaman umrah mereka. 

Baca: Puan Maharani Berdoa di Makam Rasul

Diah menuturkan ibadah umrah kali ini terasa berbeda. Sebab, tak ada pengawalan khusus dari kepolisian setempat maupun askar (petugas keamanan di Arab Saudi) terhadap Puan, sebagaimana tamu negara kerajaan Arab Saudi.

Quote