Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur menggelar Napak Tilas Sejarah dengan Parade Sepeda Motor ke Rengas Dengklok, Jawa Barat.
Napak Tilas ini mengambil titik start di Kantor DPC PDI Perjuangan di Duren Sawit, Jakarta Timur dan berakhir di Monumen Kebulatan Tekad dan Rumah Sejarah di Kecamatan Rengas Dengklok Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Baca: Bentengi Ahok dari FPI, PDI Perjuangan Bikin Jatuh Hati
"Kegiatan Napak Tilas Sejarah tahun ini dalam bentuk Parade Sepeda motor, diikuti oleh 300 Sepeda Motor atau kurang lebih 600 Orang yang terdiri dari Masyarakat Umum, Pengurus, Sayap, Badan, simpatisan dan kader PDI Perjuangan Se Jakarta Timur," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo di Jakarta, Minggu (10/11).
Lebih lanjut anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A ini menjelaskan dipilihnya Rengas Dengklok, karena pada tanggal 16 Agustus 1945 di Rengas Dengklok adalah tempat dibuatnya draft naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.
"Di tempat ini para pemuda seperti Soekarni, Chairul Saleh, Wikana dkk merundingkan gagasan untuk memproklamirkan Indonesia Merdeka bersama Tokoh Bangsa Ir. Soekarno dan Moh. Hatta,"paparnya,
Rio mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa Rengas Dengklok menjadi tempat yang sangat bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia, sudah selayaknya DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur menjadikan Rengas Dengklok sebgai tempat untuk Merefleksikan sejarah akan berdirinya Negara Republik Indonesia yang sangat majemuk, berbeda adat istiadat serta perbedaan agama sebagai bagian dari gerakan JASMERAH (jangan pernah meninggalkan sejarah).
Menurut Rio, napak tilas ke Rengas Dengklok memiliki banyak arti bagi generasi saat ini. Apalagi ditengah dinamika politik sekarang yang menjurus kepada perpecahan bangsa. Hal yang lebih mengerikan lagi, kata Rio, adalah hancurnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Untuk itu, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur dalam gelaran acara Napak Tilas Hari Pahlawan melakukan aksi Parade Motor Rengas Dengklok dalam rangka mengkonsolidasikan kekuatan partai menuju soliditas dalam mengawal keutuhan bangsa yang diwujudkan dalam cita-cita Proklamasi Indonesia Merdeka," ujarnya.
Napak Tilas Sejarah tersebut juga menyampaikan pesan-pesan kebangsaan sekaligus sikap terhadap dinamika politik yg terjadi saat ini, antara lain; Pertama, menjadikan Momentum Hari Pahlawan sebagai media untuk mengkampanyekan semangat Nasionalisme dan Patriotisme Bangsa demi menjaga Cita-Cita Proklamasi dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca: Ternyata Gibran Sempat Ragu Gabung ke PDI Perjuangan
Kedua, Rio mengajak seluruh komponen Bangsa untuk membumikan Pancasila secara terus menerus, menjadikan Pancasila sebagai Jalan Hidup berbangsa serta melawan segala bentuk Isme yang merongrong Pancasila (Seperti Terorisme, separatisme, Khilafah, Intoleran dan Anti Kebhinekaan) dan Ketiga, DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur mengajak seluruh jajaran pengurus dan simpatisan PDI Perjuangan serta masyarakat luas untuk memiliki sikap kepedulian terhadap monumen-monumen bersejarah Seperti Tugu Kebulatan Tekad, Rumah Sejarah Rengas Dengklok dan banyak tempat bersejarah lainnya yang ada di Jakarta.
