Ikuti Kami

Rupiah Menguat, Ini Tanggapan Eriko

Eriko menilai bahwa kondisi Amerika Serikat (AS) banyak mempengaruhi persepsi atas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Rupiah Menguat, Ini Tanggapan Eriko
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Eriko Sotarduga.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Eriko Sotarduga angkat bicara terkait penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Eriko menilai bahwa kondisi Amerika Serikat (AS) banyak mempengaruhi persepsi atas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Baca: Kepastian Berusaha Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Eriko, ada beberapa faktor penyebab sehingga nilai tukar rupiah membaik terhadap dolar AS. 

"Pertama adalah imbas politik AS dimana terpilih orang-orang baru dari partai yang berbeda dengan Trump," kata Eriko, Kamis (8/11).

Di jajaran anggota DPR baru itu, ada dua orang beragama Islam, dan satu menjadi anggota termuda berusia 29 tahun. Pandangan politik mereka berseberangan dengan Trump.

"Diprediksi bahwa di Parlemen, mereka akan menjadi tambahan kekuatan melawan kebijakan Trump yang selama ini dianggap pro-pengusaha dan orang kaya," kata Eriko.

Selanjutnya, faktor internal di Indonesia adalah neraca perdagangan Oktober surplus dan devisa negara bertambah. 

"Yang penting bulan ini sudah surplus sehingga mempengaruhi positif ke rupiah," imbuhnya.

Baca: Indonesia Negara Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara

Faktor selanjutnya adalah kepercayaan pasar global terhadap kebijakan AS yang membendung barang produksi Tiongkok. 

"Trade war (perang dagang, red) yang selama ini dilakukan ternyata tak 'mematikan' Tiongkok, sebab produk negara itu masih diterima di negara lain walau, tertahan ketika masuk AS," kata Eriko, yang juga Wasekjen PDIP itu.

Quote