Ikuti Kami

Pengamat Kritik Keluarga Jokowi: Terkesan Haus Jabatan di Semua Lini

“Saya melihat keluarga ini kok sepertinya haus jabatan terus di semua lini,” ucap Ferdinand.

Pengamat Kritik Keluarga Jokowi: Terkesan Haus Jabatan di Semua Lini

Jakarta, Gesuri.id - Ferdinand Hutahean kembali memberikan komentar tajam terkait keluarga Presiden Jokowi yang dinilainya terkesan haus jabatan di berbagai tingkatan, mulai dari walikota, bupati, hingga kancah nasional.

Dalam pernyataannya, Ferdinand mengatakan bahwa semua anak Jokowi tampaknya ingin menjadi pejabat di Indonesia.

“Saya melihat keluarga ini kok sepertinya haus jabatan terus di semua lini,” ucap Ferdinand, Sabtu (30/3/2024).

Hal ini, menurutnya, menciptakan kesan bahwa keluarga Jokowi terus menginginkan posisi politik di negara ini.

“Semua anak-anak Jokowi ini kayaknya pengen jadi pejabat semua di negara ini,” ujarnya.

Sebagai warga negara, Ferdinand berharap agar keluarga Jokowi tidak terus merusak sistem pemerintahan yang ada.

“Jadi saya sebagai warga negara, berharap keluarga ini janganlah terus mengacak-acak sistem pemerintahan kita,” imbuhnya.

Ferdinand menilai, sistem aturan yang ada sekarang hanya untuk memenuhi ekspektasi jabatan politik dari keluarga besar Jokowi.

“Sistem aturan kita hanya untuk memenuhi ekspektasi jabatan politik dari keluarga besar Jokowi,” sebutnya.

Ferdinand, seorang politikus PDI Perjuangan, menyatakan bahwa ada hal yang jauh lebih penting demi kepentingan bangsa dan negara.

“Karena ada yang jauh lebih penting sebetulnya, kepentingan bangsa dan negara,” kata Ferdinand.

Ferdinand bilang, saat ini rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang benar-benar memiliki kapasitas dan kemampuan.

“Dimana rakyat kita butuh pemimpin yang memang memiliki kapasitas, kemampuan,” pungkasnya.

Ia menegaskan bahwa Kaesang dan Gibran, anak-anak Jokowi, belum memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin.

Namun, karena mereka adalah anak dari Presiden, mereka menjadi sangat diperhitungkan.

“Contohnya Kaesang dan Gibran ini kan belum memiliki kapasitas menjadi pemimpin,” Ferdinand menuturkan.

“Bukan hanya karena anak pejabat, anak Presiden, keluarga pejabat, ponakan pejabat, akhirnya muncul pemimpin-pemimpin yang punya kapasitas sebagai pemimpin,” terangnya.

Ferdinand berharap bahwa masih ada orang lain yang lebih layak untuk memimpin Indonesia.

“Jadi, bagi saya, berharap mereka berhenti untuk tidak rakus jabatan,” tuturnya.

Ia menginginkan agar keluarga Jokowi berhenti untuk terus meraih jabatan dan lebih memilih untuk memberi kesempatan pada orang-orang yang memiliki kemampuan dan kapasitas yang sesuai untuk memimpin negara ini.

“Biarlah bangsa kita ini, provinsi, dipimpin oleh orang-orang yang memiliki kemampuan dan kapasitas,” kuncinya.

Sumber

Quote