Ikuti Kami

Agustina: 'Gadget' Bisa Jadi Ancaman Ideologi Pancasila

Penggunaan 'gadget' semakin sulit dikendalikan, terutama pada anak-anak dan generasi muda.

Agustina: 'Gadget' Bisa Jadi Ancaman Ideologi Pancasila
Politikus PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng Pramestuti.

Sragen, Gesuri.id – Politikus PDI Perjuangan, Agustina Wilujeng Pramestuti menilai teknologi informasi dapat menjadi salah satu ancaman besar terhadap ideologi Pancasila. 

Baca: Bupati Anas Ingatkan Bahaya Gadget bagi Anak-Anak

Hal itu dapat terjadi lewat penggunaan 'gadget' seperti ponsel langsung yang menuju ruang pribadi dan privat sehingga sulit dikendalikan. 

Demikian ditegaskan Anggota MPR Agustina Wilujeng Pramestuti saat Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Asmas) di Dukuh Randurejo, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, baru-baru ini. 

Asmas bertema ”Pengembangan Nilai-nilai Pancasila Dalam Mendukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Bidang Pertanian Kekinian” tersebut digelar di rumah Supriyanto, salah satu tokoh desa setempat dan dihadiri pula oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan Untung Wibowo Sukawati, Kepala Desa (Kades) Puro Suyanto yang juga salah satu pemateri dan ratusan warga, yang kebanyakan berprofesi petani. 

Agustina menyampaikan kehadirannya ke Sragen kali ini terkait tugas MPR RI dalam penguatan urusan Ideologi. Agar pancasila lebih dihayati dan dilaksanakan sebagai pedoman sehari-hari.

”Di masyarakat, Pancasila sebagai penuntun ideologi dalam kegiatan sehari-hari. Kita juga harus bangga memiliki pancasila ideologi bangsa yang lebih hebat daripada milik bangsa lain,” tutur anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Dia menjelaskan saat ini seperti sekolah-sekolah banyak yang menggunakan metode modern, dimana pekerjaan rumah (PR) dan tugas melalui internet. ”Anak-anak dengan kelompok belajar tidak lagi tatap muka, tapi lewat grup media sosial seperti Whatsapp,” bebernya. 

Dia menegaskan orang tua sendiri sudah harus disiplin dan bijaksana soal gadget. Apalagi seperti tata krama anak sudah mulai berkurang saat memegang ponsel masing-masing. ”Dulu diajak orang tua ngomong, melakukan hal lain itu tidak berani. Tetapi sekarang diajak bicara orang tua sambil mainan ponsel, dan chating dengan yang lain,” tandasnya. 

Baca: Agustina Ajak Masyarakat Jadikan Pancasila Pedoman Kehidupan

Realita yang terjadi pada saat ini, baik anak-anak remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak punya dunianya sendiri ketika memegang handphone meski tengah bersama. Dia menandaskan perlu segera ditanggulangi mulai dari keluarga.  Menurutnya keluarga merupakan instrumen paling ampuh, karena keluarga punya peran mendidik dari orang tua.

Quote