Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan Jakarta Utara telah sukses menggelar Program vaksinasi Covid-19 selama 2 hari berturut-turut pada 26-27 Juni 2021.
Baca: Gelar Vaksinasi, Banteng Jakut Bantu Pemerintah Atasi Covid
Vaksinasi dengan tagline Ayo Vaksin Biar Sehat yang 2 hari belakangan ini menjadi viral di masyarakat, ramai didatangi warga.
Karena jumlah peserta vaksin yang membludak, maka panitia yang terdiri dari kader PDI Perjuangan Kecamatan Pademangan berencana menggelar vaksinasi kembali di Kantor Sekretariat PAC Pademangan pekan depan.
"Vaksinasi yang kami adakan 2 hari ini membludak, kami upayakan agar secepatnya bisa kembali mengadakan vaksinasi gelombang kedua di Kantor Sekretariat Partai di Jakarta Utara. Tentunya kegiatan vaksinasi ini dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Brando Susanto inisiator kegiatan Ayo Vaksin Biar Sehat dalam keterangan tertulisnya kepada Gesuri, Senin (28/6).
Brando mengatakan program Ayo Vaksin Biar Sehat ini dilakukan untuk menekan tingginya kasus pasien positif yang meningkat di DKI Jakarta dan membantu pemerintah menyelesaikan program vaksinasi yang telah ditargetkan.
"Dibantu Puskesmas Kecamatan, kami menyuntikan vaksin kepada warga masyarakat dengan kuota 500 orang per harinya. Semoga hal kecil yang kami lakukan ini dapat membantu Pemerintah menyelesaikan program vaksinasi yang telah ditargetkan oleh Presiden Jokowi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Brando menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga kesehatan, baik itu dokter, petugas laboratorium, perawat, supir ambulans, dan relawan, atas kerja keras dan dedikasi yang diberikan di situasi seperti saat ini.
Baca: Kuota Vaksinasi Banteng Jakut Hampir Ludes Dalam 3 Jam
"Kami undang seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena hanya dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, kita dapat keluar dari pandemic. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang di garda terdepan membantu masyarakat di tengah situasi pandemi ini," tutup Brando.
