Ikuti Kami

Bupati Anas Ajak Kader PKK Aktif Jaga Kebersihan

Anas juga mengajak kader PKK ikut peduli terhadap kebersihan warung dan rumah makan di Banyuwangi.

Bupati Anas Ajak Kader PKK Aktif Jaga Kebersihan
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka Rakor Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan se-Banyuwangi, di kantor Kecamatan Banyuwangi, Selasa (25/9).

Banyuwangi, Gesuri.id - Seiring tumbuhnya sektor pariwisata yang terus berkembang di Banyuwangi, Bupati Abdullah Azwar Anas, meminta kader PKK ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan. Caranya mengajak masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan, baik saat berada di obyek wisata ataupun lingkungannya sekitarnya.

Dikatakan Anas, Banyuwangi saat ini akan sering mendapat kunjungan tamu-tamu dari luar daerah. Mereka datang ke sini rata-rata karena senang dengan alam Banyuwangi yang bersih. Bahkan semenjak mendarat di bandara, mereka terpesona dengan lingkungan sekelilingnya.

“Karenanya, saya minta PKK ikut melakukannya. Ibu-ibu ini kan jaringan pertemenannya kan luas jadi bisa menjadi sarana mensosialisasikan kebersihan yang pas. Ibu-ibu  ini bisa menyampaikan masalah ini ke arisan,  pertemuan PKK ataupun posyandu. Kalau ibu-ibu ini sudah bergerak tak akan sulit mewujudkan Banyuwangi yang benar-benar sehat dan bersih,” kata Anas, saat membuka Rakor Tim Penggerak PKK tingkat Kecamatan se-Banyuwangi, di kantor Kecamatan Banyuwangi, Selasa (25/9).

Baca: Azwar Anas Imbau Camat-Kades Bersinergi Tekan Kemiskinan

Selain itu, Anas juga mengajak kader PKK ikut peduli terhadap kebersihan warung dan rumah makan di Banyuwangi. Kuliner di Banyuwangi ini kan sudah terkenal enak rasanya. Bahkan saat tamu ke Banyuwangi selalu mencari warung sederhana hanya untuk merasakan kelezatan kuliner Banyuwangi.

Sayangnya, kata Anas, tidak semua warung peduli dengan kebersihannya. “Bahkan, saya pernah menjumpai warung makan yang makanannya enak, tapi lingkungannya kurang enak. Misalnya, gordenya sudah hampir setahun tak dicuci, begitu juga taplak mejanya tak pernah diganti, sehingga mengurangi selera makan yang ujungnya orang enggan untuk kembali. Nah karena itu, saya minta ibu-ibu untuk mengingatkan. Tidak harus menegur langsung, misalnya saat kebetulan pas makan bisa disampaikan,” kata Anas.

Selainnya, Anas juga mengharapkan PKK bisa bersinergi dalam menuntaskan program-program pemerintah, seperti kesehatan, pendidikan hingga penurunan kemiskinan. Untuk program ini pemerintah punya program menjaring anak putus sekolah dan pemberian uang saku kepada siswa tidak mampu. Dimana, pemerintah menyediakan uang saku kepada anak tidak mampu yang sekolah. “Tapi ini kan masih belum menyentuh masyarakat seluruhnya. Ini bisa dilakukan PKK untuk memberi tahu warga yang berada didekatnya,” kata Anas.  

Baca: Bupati: Bereskan Masalah Tak Hanya Logika Tapi Spiritual

Terakhir, Anas minta juga kader PKK lebih mengawasi anak-anak dari gadget sejak dini. Gadget saat ini sudah menjadi virus yang menghinggapi anak-anak yang bisa merusak mentalnya.

“Kalau sudah pegang gadget anak suka lupa lingkungan, dan menjadi anak a sosial. Untuk masalah ini, berikan aturan yang tegas kapan anak-anak boleh bermain handphone,” pungkas politisi PDI Perjuangan ini.

Quote