Ikuti Kami

Cornelis Terima Aspirasi Masyarakat Perbatasan

Menerima secara langsung aspirasi masyarakat perbatasan yang berada di sekitar rencana pembukaan border Sungai Kelik, Kec. Ketungau Hulu.

Cornelis Terima Aspirasi Masyarakat Perbatasan
Anggota DPR RI Komisi II, Badan Anggaran dan Tim pengawas DPR RI Bidang Pengawasan Perbatasan fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat 1 Drs. Cornelis, M.H menerima aspirasi masyarakat perbatasan yang berada di sekitar rencana pembukaan border Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, di rumah kediamannya di Pontianak, Minggu (24/7).

Pontianak, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi II, Badan Anggaran dan Tim pengawas DPR RI Bidang Pengawasan Perbatasan fraksi PDI Perjuangan dapil Kalimantan Barat 1 Drs. Cornelis, M.H menerima aspirasi masyarakat perbatasan yang berada di sekitar rencana pembukaan border Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, di rumah kediamannya di Pontianak, Minggu (24/7).

Baca: Panda: Mega Akan Berhadap-hadapan dengan Paloh di 2024

Kepada awak media Cornelis mengatakan bahwa dirinya menerima secara langsung aspirasi masyarakat perbatasan yang berada di sekitar rencana pembukaan border Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, yang diserahkan secara langsung oleh para kepala desa dan di dampingi oleh para tokoh masyarakat Perbatasan, DAD, timanggong dan para ketua BPD.

"Aspirasi dari masyarakat perbatasan ini, nantinya akan saya bawa dan akan disampikan secara langsung kepada mentri Dalam Negeri, Bappenas, Mentri Hukum dan Ham, serta Menpan RB dan BKN, selain itu juga akan langsung disampikan kepada Presiden melalui kepala staf kepresidenan agar dapat di tindak lanjut kedepanya, sehingga apa yang di perjuangkan ini bisa terealisasikan," ujar Cornelis kepada awak media, Senin (25/7).

Lebih lanjut Cornelis mengingatkan kepada masyarakat perbatasan yang hadir agar dapat mengambil sektor-sektor perdagangan di perbatasan, yang dimulai dari perdagangan bakso, nasi goreng atau pun dagangan-dagangan yang sejenisnya, serta sektor perdagangan lainnya harus dikuasai oleh masyarakat setempat.

"Karena berdagang seperti itu tidak membutuhkan keahlian khusus yang bagaimana, dan yang terpenting ada niat dalam diri kita terlebih dahulu, supaya sektor perdagangan seperti itu tidak di ambil oleh orang luar," terang Cornelis.

Baca: Jakarta Dipimpin Anies, Untaian Retorika Nol Aksi & Eksekusi

Cornelis juga mengatakan mindset atau pola pikir kita mulai sekarang harus dirubah, di mulai dari dalam diri kita, selanjutnya ditanamankan kepada anak-anak atau generasi selanjutnya, sehingga tidak mudah menyerah.

"Dengan demikian kita dapat merubah kebiasaan-kebiasaan lama yang membuat diri kita yang selalu jalan ditempat, yang selalu tidak mau membuka diri, serta mengambil kesempatan-kesempatan yang ada, sekali lagi saya sampaikan kuasai seluruh sektor perdagangan di perbatasan, jangan biarkan orang luar yang mengambil kesempatan itu," tutup Cornelis.

 

Kontributor: yogen sogen

Quote