Ikuti Kami

Daryatmo: Segera Realisasikan Pembangunan Kebun Raya Jepara

Pihaknya siap memfasilitasi agar rencana tersebut bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat.

Daryatmo: Segera Realisasikan Pembangunan Kebun Raya Jepara
Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto melihat peta lahan bakal kebun raya di Suwawal Timur Kecamatan Pakis Aji, baru-baru ini.

Jepara, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Daryatmo Mardiyanto mengatakan, pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan kebun raya di Jepara. Pihaknya siap memfasilitasi agar rencana tersebut bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat.

Baca: Kunker ke Sentra Industri Tahu, Daryatmo Tinjau IPAL

Hal itu dilakukan dengan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. "Semisal soal anggaran nanti kita akan komunikasikan dengan pihak-pihak terkait. Program ini multimanfaat," tegas Politikus PDI Perjuangan itu, Sabtu (8/9).

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tengah melirik dua lokasi di Jepara untuk dibangun kebun raya. Hasil survei menujukkan dua lokasi itu memenuhi beberapa kriteria pembangunan kebun raya. Yakni, Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakis Aji dan di Kecamatan Mayong.

Survei LIPI atas inisiasi anggota Komisi VII DPR RI, Daryatmo Mardiyanto. Dia menyebut manfaat kebun raya mulai dari konservasi, pendidikan hingga wisata. Di Desa Suwawal Timur ada lahan seluas 90 hektare dan di Mayong seluas 20 hektare.

Kebun raya memang dibangun bukan untuk mencari keuntungan. Namun lebih pada penyelamatan lingkungan bagi generasi mendatang. Kebun raya akan diisi berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman obat, tanaman langka, unik dan endemik. 

Intinya, jangan sampai generasi mendatang hanya bisa melihat gambar pohon. Misalnya tanaman yang digunakan leluhurnya untuk obat-obatan. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Konservasi Tumbuhan Exsitu Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI, Dwi Murti, saat survei lokasi rencana pembangunan kebun raya di Jepara.

Dwi Murti menyebut Desa Suwawal Timur Kecamatan Pakis Aji dan Kecamatan Mayong sebagai dua lokasi yang paling potensial. Sebab posisi lahan berada di tepi jalan raya sehingga memudahkan akses menuju lokasi.

"Di Suwawal Timur lahannya sangat luas. Terlebih lahan itu milik Pemkab Jepara yang dikelola Perusda Aneka Usaha. Umumnya kebun raya bisa dibuat di lahan antara 5 hingga 600 hektare. Itu juga lahan kosong sehingga bisa dihijaukan," kata Dwi Murti.

Menyinggung pembiayaan, Dwi Murti menuturkan bisa dari APBD atau APBN di bawah koordinasi Kementerian PUPR.  Anggaran bergantung dari kebun raya yang ingin dibangun. LIPI hanya sebagai fasilitator.

"Ini masih dalam tahap survei sehingga belum bisa dipastikan. Jika jadi dibangun, ada lima manfaat kebun raya itu. Mulai dari fungsi konservasi, penelitian, pendidikan lingkungan, wisata, hingga jasa lingkungan," tuturnya.

Baca: Daryatmo Soroti Aktivitas Tambang Ilegal di Lombok Tengah

Tak ketinggalan Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi menyatakan, pada prinsipnya jajarannya mendukung rencana ini. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk memetakan potensi yang ada, sekaligus memetakan persoalan yang kemungkinan akan dihadapi.

Quote