Ikuti Kami

Maruarar Sirait: Catur Indonesia Harus Maju

Catur mengajarkan filosofi tentang menyatukan perbedaan.

Maruarar Sirait: Catur Indonesia Harus Maju
Ketua DPR Bambang Soesatyo, Pembina PB Percasi yang juga Anggota DPR RI Maruarar Sirait bersama Anggota DPR RI M Misbahkun saat memghadiri penutupan Turnemen Catur non Master di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (18/11) malam. Lebih dark 500 pecatur dari 25 Provinsi bertanding dalam turnemen catur Piala Aktivis Senior Hatta Taliwang tersebut.

Jakarta, Gesuri.id - Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Maruarar Sirait bertekad untuk terus memajukan olah raga catur di Indonesia.

Berbagai turnamen catur telah diselenggarakan untuk mencari bibit-bibit pecatur tangguh di masa mendatang.

Baca: Catur Indonesia Tak Ikut Asian Games, Ini Kata Utut Adianto

Dalam dua tahun terakhir, turnemen catur non master di gelar di sejumlah daerah.

Sementara di Jakarta, sejumlah turnamen catur non master digelar seperti turnamen catur piala aktivis senior Hatta Taliwang.

Ara sapaan akrab Maruarar menyebut Hatta Taliwang sudah sering menggelar turnemen catur bersama dirinya.

“Sudah lima kali. Saya merasa bang Hatta ini bercatur dengan hati dan professional.Sudah lima kali  tidak pernah tidak tepat, baik jumlah maupun acaranya,” kata Ara dalam penutupan Turnemen Catur Piala Hatta Taliwang di Pejompongan, Jakarta Pusat, Minggu (18/11) malam.

Hadir dalam acara penutupan turnamen catur itu diantaranya Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Anggota DPR dari Golkar M Misbahkun dan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia.

Lebih dari 500 pecatur non-master dan master wanita di bawah 15 tahun mengikuti turnamen catur dalam rangka memperingati Hari Pahlawan itu.

Selain memperebutkan tropy, juara dalam turnemen itu mendapatkan hadiah uang tunai dengan total Rp 55 juta.

Hatta dinilai Ara konsiten berpendapat sebagaimana pertandingan catur berlangsung.

“Pasti adil. Kami kasih contoh Mas Bambang (Bamsoet) dan Bang Hatta serta Mas Misbahkun dan saya sering berbeda politik tapi bisa senyum dan tertawa-tawa bersama-sama. Inilah contoh-contoh yang baik,” katanya.

Ara mengatakan, walaupun berbeda politik tetapi persahabatan tetap terjaga. 

Bagi Ara, catur mengajarkan filosofi tentang menyatukan perbedaan. Dia berharap semua pihak pun bisa tetap bersatu walau ada perbedaan dalam politik.

"Saya dengan Bang Hatta Taliwang sering berbeda dari sisi politik. Namun dengan catur kita dapat mempererat silaturahmi,” ujar Ara yang juga Ketua Umum Taruna Merah Putih itu.

Sementara Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku bangga dengan tingginya antusiasme para pecatur yang datang dari 25 Provinsi di indonesia itu.

Baca: Utut Perjuangkan Catur Jadi Cabor SEA Games 2019 Filipina

Dirinya mengatakan, salah satu pimpinan DPR RI yakni Utut Adianto juga merupakan salah satu grand master catur.

“Kalau pertandingan catur seperti ini digelar di halaman gedung DPR dengan ribuan meja tentu dasyat dan luar biasa. Sebagai pimpinan DPR saya berharap turnemen ini bisa menghasilkan grand master menyamai pecatur-pecatur yang sudah ada,” kata Bamsoet dalam sambutannya sebelum menyerahkan piala dan hadiah bagi pemenang pertama turnemen itu.

Quote