Ikuti Kami

Partai Apresiasi Langkah Cepat Presiden Tangani Asmat

PDI Perjuangan akan menyusun rekomendasi komprehensif untuk menyelesaikan bencana di Asmat.

Partai Apresiasi Langkah Cepat Presiden Tangani Asmat
Tim Baguna PDI Perjuangan tangani gizi buruk Asmat.

Jakarta, Gesuri.id - Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Alex Indra Lukman mengatakan fraksinya mengapresiasi langkah cepat Presiden Joko Widodo menangani bencana yang terjadi di Asmat, Papua sehingga dapat segera teratasi.

"Kami mengapresiasi respon cepat Presiden Joko Widodo dalam menangani bencana kelaparan dan gizi buruk di Asmat, Papua," kata Alex saat menerima perwakilan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan di Ruang Rapat FPDI Perjuangan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (15/2).

Dia mengatakan, laporan dan pemetaan Baguna terkait apa yang terjadi di Asmat, akan dirumuskan DPP PDI Perjuangan untuk menyusun rekomendasi yang komprehensif untuk menyelesaikan bencana di Asmat secara tuntas.

Dia meyakini Baguna sebagai sebuah badan di DPP PDI Perjuangan, melakukan upaya mengatasi bencana atas panggilan jiwa sehingga masyarakat mampu merasakan dampaknya.

PDI Perjuangan sendiri telah menerjunkan Tim Baguna ke-2 sebagai tindak lanjut yang sudah dilakukan oleh Tim Baguna ke-1.

"Karena kurangnya pengetahuan masyarakat dengan pola gaya hidup yang terbiasa mengolah makanan tidak higienis," Kata salah satu anggota Tim Baguna, dr. Steven Simanungkalit.
 
Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Asmat, lanjut dr. Steven, memerlukan waktu yang cukup panjang karena minimnya pengetahuan kesehatan masyarakat setempat, termasuk kurangnya sarana prasarana kesehatan.

"Contoh air yang tidak dimasak dan makanan yang juga tidak dimasak. Bukan hanya mensosialisasikan cara masak makanan murah sehat, tetapi cara merawat anak yang sehat," terangnya.

Dia menambahkan, Baguna Pusat akan memantau dan mengirim bantuan berkelanjutan melalui struktural Partai yakni DPC PDI Perjuangan Kab. Asmat. "Antara lain makanan ibu hamil, balita, anak sekolah, vitamin, obat cacing tiap 6 bulan, dan bibit pohon yang akan dibutuhkan," jelasnya.

Steven mengatakan, untuk penanganan gizi buruk yang secara khusus dan berkala di Kab. Asmat dilakukan melalui kerjasama semua pihak, baik itu Pemerintah Kab. Asmat, Pemerintah Provinsi Papua dengan Pemerintah Pusat.

"Serta seluruh lapisan masyarakat yang mempunyai keinginan untuk membantu saudara-saudara kita di Kab. Asmat," ujarnya.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut, lanjut dia, tim banyak mengalami kendala karena medan yang cukup ekstrem, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka.

Quote