Ikuti Kami

Presiden Dorong PKK Kembangkan Produk Berorientasi Ekspor

Presiden mengakui banyak sekali potensi-potensi yang bisa diangkat untuk menjadi produk unggulan di tingkat nasional.

Presiden Dorong PKK Kembangkan Produk Berorientasi Ekspor
Presiden Joko Widodo

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kader-kader PKK mampu mengembangkan sejumlah produk masing-masing daerah yang berorientasi ekspor.

Kepala Negara saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 dan Peresmian Pembukaan Jambore Nasional Kader PKK Tahun 2018 di Jakarta, Selasa (2/10), mengatakan setiap pergi ke daerah selalu disuguhi produk-produk yang dipamerkan oleh kader PKK.

Baca: Presiden Ingin Libatkan PKK Atasi Gizi Buruk

"Saya melihat banyak sekali produk-produk, barang-barang, yang dibina oleh ibu-ibu PKK maupun hasil kader PKK itu sendiri. Banyak sekali yang memiliki kualitas, banyak sekali yang memiliki potensi dan kekuatan untuk masuk ke pasar, baik pasar dalam negeri maupun ekspor," katanya.

Presiden mengakui banyak sekali potensi-potensi itu yang bisa diangkat untuk menjadi produk unggulan di tingkat nasional.

"Ini nanti menjadi peluang ibu-ibu semuanya untuk bisa sedikit menginjeksi agar barang-barang itu layak untuk dijual di manapun, baik di mall, baik di minimarket," katanya.

Namun Jokowi mengungkapkan kekurangan produk yang dipamerkan oleh ibu-ibu PKK ini masih ada masalah di kemasan, disain dan kecepatan produksi.

"Pertama kekurangannya adalah di kemasan, dipengepakan, bukan produknya. Nanti ibu-ibu tolong bisa berhubungan dengan Bu Tjahjo (Kumolo) untuk disambungkan dengan Badan Ekonomi Kreatif sehingga desain kemasan menjadi baik," katanya.

Kepala Negara juga menyebut desain-desain produk yang akan dipasarkan oleh para kader-kader PKK ini harus mengikuti pasar.

"Yang ketiga masalahnya adalah sudah diberikan pengepakan yang baik, dijual laku, tapi begitu permintaan banyak bingung. Bener nggak? Ini banyak terjadi. Ini juga tugas ibu bapak semuanya untuk menyambungkan dengan kementerian terkait," harap Presiden.

Baca: Jokowi Ingin Pertemuan IMF-WB Jadikan RI Sorotan Dunia

Presiden berharap kerjasama dengan kementerian terkait ini bisa membantu mengusahakan mesin yang bisa mempercepat produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Pada acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 ini dihadiri juga oleh Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Quote