SURABAYA, Gesuri.id – Ada yang spesial di HUT ke-73 Provinsi Jawa Timur kemarin. Para pegawai non-PNS di lingkungan pemerintahan provinsi mendapatkan kado kejutan dari Fraksi PDI Perjuangan berupa kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Pemprov Jatim.
“Dengan mengikutkan mereka, maka pemerintah tidak hanya melindungi si pekerja saja tapi juga keluarga, istri dan anaknya,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Prov Jatim, Sri Untari Bisowarno, Jumat (12/10).
Kartu peserta BPJS itu berguna untuk melindungi mereka saat bertugas di pelosok dengan medan tugas yang berbahaya. "Apa keluarga di rumah tidak khawatir? Dan ini akan kita detailkan di rapat Banggar,” kata Untari.
Untari juga menambahkan, dengan kepesertaan BPJS tersebut maka para pegawai non PNS juga akan mendapatkan perlindungan kecelakaan kerja, dari sejak berangkat dari rumah dan kembali pulang ke rumah, mereka dilindungi.
Kemudian bila terjadi kecelakaan, langsung dirawat di kelas 1 di rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan tanpa limit. Selain itu mereka tetap dapat upah setara UMR meski mengalami kecelakaan yang membuat mereka tidak bisa bekerja.
“Jika pekerja meninggal dunia anak pertama dan kedua akan menerima beasiswa dan keluarga juga menerima santunan, dan masih banyak lagi manfaat lainnya sesuai dengan aturan perundang-undangan,” urainya.
