Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menganggap tenaga pendidik atau guru turut berperan dalam memutus penyebaran covid-19.
Karena melalui edukasi kepada murid-muridnya, maka bisa terhindar dari penyakit mematikan itu.
Baca: Hardiknas, Olly Bantu Kebutuhan Pokok Siswa Kurang Mampu
Sebagai pendidik harus menjadi teladan atau contoh, di tengah atau di antara murid guru harus menciptakan prakarsa atau ide dan saat di belakang guru harus memberikan dorongan atau arahan maka pilihan edukasi dan proses pendidikan yang berkelanjutan harus terus dilakukan.
"Ki Hadjar Dewantara, bapak pendidikan nasional Indonesia menyatakan setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah rasanya jadi relevan di masa sekarang. Proses belajar mengajar kini banyak dilakukan orang tua masing-masing. Inilah momen terbaik bagi tiap orang tua menjadi guru bagi anak-anaknya, sesuai konsep tri pusat pendidikan yaitu sekolah, masyarakat dan keluarga," kata Eko Suwanto.
Refleksi makna hari pendidikan yang penting lainnya adalah meneruskan teladan sikap Proklamator RI, Ir Soekarno yaitu bahwa sejatinya setiap orang itu adalah guru bagi yang lain.
Baca: Hardiknas, Nurdin Tekankan Pendidikan Adalah Hak Anak
Kini, di masa pandemi Covid-19, ada banyak pengetahuan baru berkaitan dengan cara penanganan dan penanggulangan wabah penyakit menular baru ini. Semua orang harus belajar cepat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya! Itu satu pesan Ir Soekarno yang sampai hari ini masih relevan untuk dijalankan bersama, termasuk dalam upaya edukasi bersama bagaimana bangsa Indonesia bisa berhasil memutus mata rantai pandemi Covid-19,” kata Eko yang juga menjabat Ketua DPC PDI Kota Yogyakarta.
