Jakarta, Gesuri.id - Kehadiran wisata halal yang digaungkan Pemerintah Provinsi Aceh mendapat apresiasi oleh Anggota DPR RI Komisi X. Kekaguman tersebut diungkapkan pada pertemuan Tim Kunjungan Reses DPR RI'>Komisi X DPR RI dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, baru-baru ini.
Baca: Ini Lima Musisi Aceh yang "Nyaleg" Lewat PDI Perjuangan
Anggota DPR RI Komisi X DPR RI Sofyan Tan (PDI-Perjuangan) mengatakan Aceh memiliki banyak destinasi wisata alam dan kuliner yang menarik.
Ditambah lagi, ia melanjutkan, potensi keunikan dan kereligiusan yang dimiliki masyarakat Aceh, sehingga wisata Aceh sangat layak dijual kepada wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
“Yang harus dihilangkan adalah traumatik masa lalu, yang mana konflik-konflik yang terjadi yang memberikan citra yang buruk Aceh pada waktu dulu. Sekarang semuanya sudah berubah dan Aceh terus bangkit dengan wisata halalnya,” ujar legislator Dapil Sumatera Utara itu.
Baca: Trimedya Terima Audiensi KKR Aceh Soal HAM Masa Lalu
Selain wisata halal, Aceh juga mengenalkan potensi wisatanya dengan sebutan The Light of Aceh atau disebut juga Cahaya Aceh. Ini merupakan sebuah branding pariwisata yang saling terintegrasi seluruh kabupaten kota se-Provinsi Aceh.
The Light of Aceh merefleksikan semangat bagi seluruh masyarakat yang disatukan melalui Syariat Islam yang Rahmatan lil ‘alamiin, sebagai cahaya benderang yang mengajak pada nilai-nilai kebaikan, kemakmuran, dan memberikan manfaat serta kebaikan bagi semua pihak.
