Ikuti Kami

Arteria: Jokowi tak ada Maksud Diskreditkan SBY

"Kita hormati Pak SBY, termasuk juga cuitannya. Saya rasa tidak perlu dibesar-besarkan. "

Arteria: Jokowi tak ada Maksud Diskreditkan SBY
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menganggap cuitan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di media sosial Twitter sebagai hal yang wajar dalam menghadapi tahun politik.

"Kita hormati Pak SBY, termasuk juga cuitannya. Saya rasa tidak perlu dibesar-besarkan. Toh Pak Joko Widodo (Jokowi) pun sama sekali tidak ada maksud untuk mendiskreditkan Pak SBY," ucap politisi PDI Perjuangan itu saat dihubungi, Jumat (18/5).

Arteria meyakini bahwa, Jokowi sama sekali tidak ada maksud untuk menumpahkan kesalahan kepada SBY. Sekalipun dalam ucapannya terdapat irisan kepentingan SBY, namun ia memastikan itu hanya sekedar merefleksikan pengalaman pada pemerintahan masa lalu yang bisa dijadikan pembelajaran bagi pemerintahan saat ini.

"Tidak ada sejarahnya kami mengkambing hitamkan masa lalu, bahkan terhadap orde baru sekalipun. Karena kami selalu diajarkan untuk menjadi kader pelopor yang diajar untuk menyelesaikan masalah, bukan yang hanya menemukan lalu menceritakan masalah," tegas Teri, sapaan akrab Arteria.

Lebih lanjut dia memaparkan, seharusnya SBY merasa terhormat, karena Jokowi dalam menjalankan pemerintahan saat ini, ia belajar tentang kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh SBY.

"Saya fikir itu hal yang wajar, tidak perlu dibuat tegang. Saya juga yakin Pak SBY pun memahami hal tersebut, sekalipun ada kicauan tweet seperti itu, kita hormati. Bagi kami tidak akan mempengaruhi hubungan baik kami dengan Pak SBY maupun Pak Jokowi," paparnya.

Menurutnya, bangsa Indonesia saat ini sudah bukan saatnya untuk menyibukkan diri dengan polemik yang cenderung memecah belah, membawa mundur kehidupan pemerintahan. Arteria berharap seluruh lapisan masyarakat dapat bersatu demi kedamaian dan kemajuan bangsa.

Quote