Ikuti Kami

Buka Rakernas Iwapi, Ini Kata Presiden 

Presiden Joko Widodo menilai wanita pengusaha jauh lebih gigih dalam menjalankan dan mengelola usaha ketimbang pria yang berprofesi sama.

Buka Rakernas Iwapi, Ini Kata Presiden 
Presiden Joko Widodo berpidato saat membuka Rakernas Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Hotel Grand Inna, Padang, Sumatera Barat, Seniin (8/10). Rakernas tersebut mengusung tema "IWAPI 43 tahun konsisten berperan meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan menuju Indonesia sejahtera", yang selaras dengan program Nawacita pemerintah.

Padang, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menilai wanita pengusaha jauh lebih gigih dalam menjalankan dan mengelola usaha ketimbang pria yang berprofesi sama.

"Waktu saya jadi pengusaha di Solo saya kenal banyak wanita pengusaha, pada umumnya mereka gigih dan lebih ulet, teliti, benar ini saya ngomong apa adanya," kata dia di Padang, Senin (8/10).

Baca: Jokowi Semangati Atlet Para Games dengan Bahasa Isyarat

Ia menyampaikan hal itu saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Ketua Umum Iwapi Nita Yudi, Gubenur Sumbar Irwan Prayitno dan sekitar 2.000 peserta rakernas.

Menurut dia karakter gigih, ulet dan teliti merupakan modal besar bagi seseorang untuk sukses menjalankan usaha.

"Oleh sebab itu saya percaya Indonesia membutuhkan lebih banyak perempuan-perempuan pengusaha agar ekonomi kita lebih maju," ujarnya.

Presiden menyampaikan ekonomi Indonesia terbesar di Asia Tenggara yang ditopang oleh usaha mikro, kecil dan menengah.

"Di dalamnya ada perempuan-perempuan pengusaha apalagi saat ini Indonesia masuk negara G 20 dan 16 besar yang memiliki produk domestik bruto lebih dari satu triliun dolar AS," kata dia.

Jokowi mengatakan kalau perempuan pengusaha di Indonesia makin maju artinya ekonomi Indonesia akan semakin maju.

"Kita ingin dalam menghadapi persaingan ekonomi ke depan perlu pengusaha yang mampu membuka lapangan kerja dan memiliki pasar hingga ke luar negeri," kata dia.

Ia mengatakan saat ini neraca perdagangan Tanah Air defisit dan oleh sebab itu kuncinya ada dua yaitu ekspor dan kedua investasi.

Kuncinya dua itu saja kalau ekspor bisa dinaikan dan investasi tumbuh akan memperbaiki ekonomi, tidak ada yang lain, kata dia.

Baca: Wagub Kandouw Hadiri MTQ Tingkat Nasional di Medan

Sementara Ketua Umum Iwapi Nita Yudi mengatakan Rakernas mengusung tema yang selaras dengan dengan program nawacita Pemerintah tentang pentingnya peningkatan partisipasi perempuan dalam ekonomi untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi.

Dalam hal ini peran Iwapi dapat dimaksimalkan pada sektor pariwisata yang sangat dekat dengan bidang usaha para anggota yaitu bidang kuliner, fashion, souvenir, aksesoris dan kerajinan, kata dia.

Quote