Ikuti Kami

Bukan Hanya Jaga Pemilu, Panglima TNI Ditantang Tumpas OPM

Andreas meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto segera bereaksi dengan menumpas habis gerakan OPM.

Bukan Hanya Jaga Pemilu, Panglima TNI Ditantang Tumpas OPM
Anggota Komisi I DPR RI, Andreas Hugo Pareira meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Andreas Hugo Pareira meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto segera bereaksi dengan menumpas habis gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang memproklamirkan perang terhadap Pemerintah Indonesia.

“Kalau Panglima TNI masih tidak bereaksi, sebaiknya Presiden yang selama ini selalu memperhatikan penderitaan prajurit dan rakyat Indonesia perlu segera bertindak. Mereka sudah menewaskan rakyat sipil, prajurit TNI/Polri, bahkan berani merendahkan martabat bangsa,” kata politikus PDI Perjuangan ini di Jakarta, Kamis (28/3).

Baca: Jokowi Buktikan Komitmennya Membangun Papua

Andreas menyayangkan jika anggota TNI-Polri terus menjadi korban dari kelompok separatis itu. 

Sementara, misi menghadapi separatis bersenjata yang telah memakan waktu hampir 4 bulan sampai sekarang belum juga membuahkan hasil.

Panglima TNI diminta fokus pada upaya penumpasan gerakan separatis bersenjata di Papua. Panglima jangan hanya sibuk dengan ikut mengkampanyekan mencoblos di pemilu 2019.

“Bisa dibayangkan bagaimana jadinya kalau seluruh prajurit TNI termasuk prajurit di Papua disibukan urusan pencoblosan mengikuti langkah Panglima TNI, lalu siapa yang mengurusi kelompok separatis bersenjata,” katanya.

Baca: Presiden Minta Proses Pembangunan Selalu Didampingi Aparat

Seperti diketahui, kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan Satgas Nemangkawi kembali pecah. Seorang anggota Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi meninggal dan dua lainnya luka berat usai terlibat baku tembak di Mugi, Kabupaten Nduga, Rabu (20/3).

Sebelumnya, tiga prajurit TNI juga gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (7/3) pagi. Tiga prajurit TNI yang gugur itu atas nama Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Quote