Ikuti Kami

Cegah Banjir di Batu, DPR Dorong Normalisasi Sungai Brantas

Kondisi bantaran Sungai Brantas akan selalu mendatangkan ancaman banjir saat musim hujan apabila tidak mendapat perhatian lhusus.

Cegah Banjir di Batu, DPR Dorong Normalisasi Sungai Brantas
Anggota DPR RI, Andreas Eddy Susetyo bersama Kasi Kehumasan KPw Malang Elsa Sabrina (kedua kanan), dan Ara Operation Manager Bank Mandiri Malang (kanan), secara simbolis menyerahkan bantaun untuk korban bencana banjir di Kota Batu kepada Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko didampingi Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.

Batu, Gesuri.id - Anggota DPR RI Andreas Eddy Susetyo mengingatkan normalisasi Sungai Brantas tidak dapat ditunda lagi. 

Hal ini mengingat banjir bandang di Bumiaji, Kota Batu beberapa waktu harus menjadi pelajaran berharga bahwa kondisi bantaran Sungai Brantas akan selalu mendatangkan ancaman banjir saat musim hujan apabila tidak mendapat perhatian khusus.

“Di beberapa titik sungai Brantas telah terjadi pemanfaatan lahan yang tidak semestinya seperti untuk lahan menanam sayuran. Karakter tanaman sayuran yang bersifat musiman sangat tidak mendukung dalam penyelematan sungat karena rentan longsor dan banjir. Seharusnya disi sungai ditanami tanaman keras sehingga akarnya kuat menahan longsor dan dadunya akan menahan guyuran air hujan,” ujar Andreas saat penyerahan bantuan material dari Program Sosial Bank Indonesia (BI) dan bantuan Sembako dari Bank Mandiri di Batu (16/11).

Baca: BMI Malang Terjunkan Tim Rescue ke Wilayah Banjir Bandang

Andreas mengusulkan agar di sekitar hulu sungai dapat ditanami pohon buah-buahan atau tanaman hutan yang memiliki akar kuat dan dapat mengikat tanah, sehingga ketika hujan turun, tanah tidak mudah tergerus air dan longsor ke dalam sungai, yang kemudian dapat menyebabkan banjir.

Menurut Wakil rakyat dari Dapil Malang Raya ini, selain penyalah gunaan lahan, persoalan hunian di bataran, sampah plastik dan pencemaran merupakan sederet permasalahan di beberapa titik aliran Sungai Brantas. 

“Normalisasi Sungai Brantas tidak bisa dilakukan secara cepat namun harus secara terencana dan terintegrasi oleh pihak-pihak terkait.”

Sebagai wakil di parlemen yang dipercaya warga Malang untuk duduk di Parlemen, Andreas menyatakan akan membantu secara maksimal penanganan atau normalisasi Hulu Sungai Brantas. 

Sementara Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memaparkan Pemkot Batu juga tengah menyiapkan skema penanganan untuk jangka panjang. Salah satunya dengan tidak membangun kembali rumah yang ada di bantaran sunga Pihaknya tengah  menyediakan opsi relokasi. Warga terdampak akan dibangunkan hunian atau permukiman sementara di lokasi yang jauh dari kawasan sungai.

Baca: Risma Temui Penyandang Disabilitas Jadi Korban Banjir

''Lahan relokasi juga sudah kami siapkan, ada di Desa Bulukerto. Tapi titiknya masih akan kami tentukan lagi,'' kata dia. 

Dewanti sepakat dengan Andreas bahwa  untuk normalisasi sungai ini butuh waktu lama karena berkaitan dengan lahan pemukiman warga. 

''Harus koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), dengan warga," pungkasnya.

Quote