Ikuti Kami

Dongkrak Kunjungan Wisman, Pemprov Sulut Gandeng Malaysia

Olly menegaskan, nanti akan dibuatkan perjanjian untuk penerbangan langsung dari Malaysia menuju Manado, Sulut.

Dongkrak Kunjungan Wisman, Pemprov Sulut Gandeng Malaysia
Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Manado, Gesuri.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) secara khusus akan bekerjasama dengan Malaysia dalam mendongkrak jumlah wisatawan asing (wisman).

Gubernur Sulut Olly Dondokambey secara khusus akan bertolak ke Malaysia pada 23 November 2018. 

Baca: Jateng Terus Siapkan Karimunjawa Jadi Wisata Unggulan

“Tentu untuk menunjang pariwisata kita. Kan dengan dibukanya penerbangan langsung maka jumlah kunjungan juga akan meningkat secara drastis. Dan ini yang akan saya diskusikan dengan pihak Malaysia," ujarnya di Manado, Senin (19/11).

Olly menegaskan, nanti akan dibuatkan perjanjian untuk penerbangan langsung dari Malaysia menuju Manado, Sulut. Saat ini, penerbangan Kota Sabah menuju Manado masih harus transit di Singapura dan Jakarta.

"Kita tentu sangat terbuka dengan semua negara untuk melakukan kerja sama. Apalagi di bidang pariwisata. Kita akan terus menjadikan pariwisata, sebagai prioritas pengembangan. Jadi penerbangan langsung seperti ini sangat penting untuk segera dilakukan. Dulu wisman dari Tiongkok meningkatnya drastis juga karena ada penerbangan langsung. Saya berharap, begitu juga dengan Malaysia," jelasnya.

Politikus PDI Perjuangan ini meminta, upaya pemerintah ini mendapatkan dukungan penuh masyarakat. Salah satunya dengan menjaga keamanan daerah.

"Masyarakat harus bisa melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang sangat kondusif sehingga mereka percaya Sulut, lebih khusus Manado, memiliki rasa toleran dan keamanan yang sangat tinggi," katanya.

Baca: Bupati Winarti : Wisata Religi Bangun Mental Masyarakat

Dia menambahkan, pertumbuhan pariwisata Sulut saat ini sedang naik drastis. Namun, untuk mempertahankan itu, haruslah didukung juga budaya yang baik dari masyarakat.

“Jangan ada pencurian ataupun kegiatan negatif lainnya. Yang pasti kemanan harus tentu dijaga. Jangan sampai, wisman yang datang terancam atau merasa tidak aman. Jika kita ingin bersaing dengan Bali, tentu hal ini harus dijaga," tandasnya.

Quote